Web Hosting

Tuesday, November 24, 2009

Joki CPNS Diancam Penjara

Pelaksanaan ujian tertulis CPNS 2009 di Sulut, digelar secara serentak Selasa (24/11) ini. Kesempatan yang sangat dinantikan para CPNS ini, seperti direncanakan bakal ditandai dengan pembukaan segel soal oleh Gubernur Sulut, Drs Sinyo Harry Sarundajang (SHS).

Sekprop Sulut Drs Robby Mamuaja menegaskan, pelaksanaan ujian akan dilaksanakan secara ketat. Karena itu, bagi peserta yang berencana menggunakan jasa joki, sebaiknya dibatalkan. Pasalnya, bagi yang kedapatan, harus siap-siap berhadapan dengan aparat hukum.

“Sebelum ujian dimulai, panitia dan petugas akan melakukan pemeriksaan secara teliti. Jadi kalau dalam pemeriksaan kedapatan ada yang gunakan jasa joki, akan dikenai sanksi pidana,” ungkapnya kepada wartawan, Senin (23/11) kemarin.

Komitmen Pemprop Sulut untuk melaksanakan rekrutmen CPNS yang bersih bebas KKN, merupakan harga mati. Makanya, untuk memastikan semuanya berjalan sebagaimana yang diharapkan, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Propinsi Sulut telah menurunkan tim untuk melakukan pengawasan dan pemantauan di seluruh lokasi pelaksanaan seleksi yang tersebar di kabupaten/kota.

“Untuk urusan pemantauan dan pengawasan, kita telah menurunkan petugas. Bahkan untuk wilayah kepulauan, mereka sudah berada di lokasi,” tukas Mamuaja yang turut didampingi Plh BKD Propinsi Sulut Flora Krisen SH MH dan Kabid Pengadaan dan Pengembangan Dra Lynda Watania MM.

Sementara itu, untuk dis-tribusi soal, Mamuaja mengatakan sudah dalam posisi siap, yakni sudah dititip di seluruh polsek yang ada di kabupaten/kota.

“Distribusi soal sudah siap. Demikian juga dengan wila-yah kepulauan yang sudah tun-tas pada Jumat lalu. Yang pasti tidak ada lagi alasan terlambat,” ujarnya sambil menambahkan bahwa khusus un-tuk Kota Manado baru akan didistribusi pada pagi ini.

Menariknya, dikatakan Mamuaja, begitu peserta ujian CPNS selesai, akan diikuti dengan pembuatan berita acara. Dan itu akan dilakukan di seluruh ruangan yang digunakan sebagai lokasi ujian. “Begitu selesai langsung kita lakukan penandatanganan berita acara,” tukasnya.

Tak itu saja, untuk proses pemeriksaan ujian pun pemprop tak melakukan penundaan. Artinya, begitu selesai ujian langsung diikuti dengan tahapan pemeriksaan.

“Begitu ujian selesai, langsung kita lanjutkan dengan pemeriksaan secara bergantian dengan kabupaten/kota,” tan-dasnya. Seperti diketahui, pemprop akan memeriksa enam daerah, berikut propinsi. Sedangkan Sembilan daerah lainnya melakukan pemeriksaan sendiri dengan tetap berkoordinasi dengan pemprov, yakni Bitung, Manado, Minut, Tomohon, Mitra, Boltim, KK, Bolmut dan Bolmong.

sumber:http://hariankomentar.com/hl001.html

Blog Archive