Web Hosting

Thursday, September 30, 2010

SULUTKebagian Jatah Lulusan SMA

JAKARTA- Kabar gembira buat para jebolan Sekolah Menengah Atas (SMA). Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi memberikan kelonggaran dalam seleksi CPNS 2010. Jika sebelumnya, kualifikasi pendidikan yang ditetapkan dalam formasi paling rendah DII ditambah sedikit lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), kini SMA pun berpeluang.
Menurut Deputi SDM bidang Aparatur Kementerian PAN&RB Ramli Naibaho, lulusan SMA masih diberikan kesempatan untuk ikut seleksi CPNS. Hanya saja, lulusan SMA mesti memiliki keahlian plus, seperti ketrampilan bidang komputer, pembukuan, keuangan, akuntasi, dll.

"Jadi bukan SMA yang tanpa keahlian, tapi harus SMA plus sehingga sudah siap kerja. Sebab, lulusan SMA harusnya melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, beda dengan SMK. Kecuali dia melengkapi dengan berbagai keahlian yang didapat lewat kursus, maka dia bisa langsung kerja," tutur Ramli pada koran ini, Rabu (29/9).
Meski meloloskan lulusan SMA plus dalam formasi CPNS, namun ini hanya berlaku bagi daerah terpencil dan tertinggal serta perbatasan. Itupun jika di daerah tersebut tenaga kerjanya terbatas dan masih ada kelonggaran.

"Meski pemekaran, kalau tenaga kerjanya banyak dan letak daerahnya di perkotaan atau sudah maju, tidak diizinkan menerima SMA. Kalau lulusan SMK masih bisa," ucapnya.

Untuk Sulut sendiri yang masih berpeluang menerima SMA adalah Talaud, Sitaro, Boltim, Bolsel. Diapun mewanti-wanti, jatah lulusan SMA di daerah tersebut dibatasi dan maksimal 10 persen dari kuota yang ada. "Lulusan SMA tidak boleh banyak, yang harus banyak itu lulusan sarjana. Kalau di Papua masih bisa 10 persen karena daerahnya terpencil dan SDM yang berpendidikan sarjananya masih kurang," pungkasnya

Friday, September 17, 2010

BKD Tomohon Tunggu Juknis

TOMOHON— Usai Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menneg PAN&RB) menetapkan jadwal penerimaan CPNS 2010, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tomohon langsung menyatakan kesiapannya.

“BKD siap kapan saja sesuai dengan petunjuk teknis yang akan diturunkan MenPAN,” tegas Kepala BKD Pemkot Tomohon Drs Arody Tangkere, Rabu (15/9), kemarin.

Tangkere mengatakan, Juknis yang akan turun akan mencakup pedoman penerimaan mulai dari pendaftaran hingga pengumuman. “Soal pendaftaran, kita tinggal mengikuti juknis yang ada. Pengalaman lalu mungkin seleksi akan dilakukan secara serentak,” tutur mantan Kabag Administrasi Pemerintahan Pemkot Tomohon ini.

Tangkere juga berharap masyarakat bersabar menunggu porses seleksi. “Pasti kalau ada penerimaan akan diumumkan kepada masyarakat. Masyarakat harap bersabar sambil kita menunggu Juknis yang akan turun dari pemerintah pusat,” tambahnya.

Diketahui, Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menneg PAN&RB) menentukan seleksi CPNS dimulai Oktober dan paling lambat Desember. Soal tanggal pelaksanaan ditentukan masing-masing pemerintah daerah. Tomohon sendiri sudah mendapatkan jatah 214 formasi, namun masih mengajukan usulan penambahan formasi CPNS untuk jalur SMU/SMK sebanyak 264 kursi ke MenPAN.
sumber: www.mdopost.com

Pusat Tetapkan, Bulan Oktober Penerimaan CPNS Dibuka

Pemerintah pusat akhirnya menetapkan jadwal penerimaan CPNS 2010. Namun Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menneg PAN&RB) hanya menentukan seleksinya dimulai Oktober dan paling lambat Desember. Mengenai tanggal pelaksanaan ditentukan masing-masing pemrintah daerah.

"Seleksi CPNS sudah bisa dimulai Oktober khusus bagi daerah yang sudah siap melaksanakannya. Sedangkan bagi yang belum siap bisa melaksanakan di bulan lain, asalkan tidak lewat Desember," tutur Deputi SDM bidang Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Kementerian PAN&RB Ramli Naibaho.

Dalam seleksi CPNS prinsip objektivitas, transparan, sesuai kompetensi, zero KKN, dan gratis menjadi syarat utama. Pelamar pun diminta mengirimkan lamarannya via pos untuk menghindari kontak dengan panitia. "Banyak pengalaman daerah yang masih terjadi KKN, justru menyengsarakan pelamar sendiri. Karena itu untuk menghindari masalah, penerimaan CPNS dilakukan sesuai aturan," sarannya.

Di sisi lain, hingga saat ini Kementerian PAN&RB masih menggodok rincian jabatan serta pendidikan formasi CPNS 2010. Kendati kuota CPNS sudah ditetapkan dan diteken Menneg PAN&RB EE Mangindaan pada Agustus lalu, namun rincian jabatan belum semuanya tergarap. "Bagaimana bisa digarap, kalau daerah belum memasukkan rincian jabatan untuk kebutuhan PNS daerah. Misalnya, tenaga guru dan dokternya berapa, pendidikannya apa, dll," tutur Ramli.

Penetapan kuota CPNS, jelasnya, bukan akhir dari proses perekrutan tenaga aparatur. Begitu kuota ditetapkan dan diserahkan ke daerah, pemda harus secepatnya mengembalikannya lengkap dengan rincian. Dia mencontohkan daerah A diberikan kuota 500 CPNS. Dari kuota itu kemudian dirinci apa saja formasi yang dibutuhkan pemda. Misalnya tenaga guru 100 orang, dokter 10, akuntan 4, penyuluh 4, dll. Setelah rincian jabatan dan pendidikan ditentukan daerah, kemudian diusulkan ke pusat untuk digodok lagi. "Nah, sekarang ini baru tahap penggodokan. Memang ada yang sudah ditetapkan rincian jabatannya, salah satunya Sulut. Namun masih banyak juga daerah yang belum dibahas karena belum memasukkan rinciannya," bebernya.

Diapun mengimbau daerah-daerah untuk secepatnya memasukkan rincian jabatannya. Pasalnya, akhir September analisa jabatan dan pendidikan untuk kebutuhan CPNS tahun ini sudah harus diselesaikan.

Sementara itu dari data persetujuan kuota CPNS 2010, untuk Sulut sebanyak 3.151 kursi, belum termasuk Bolmong. Yakni, Sulut 128, Mitra 240, Minahasa 25, Tomohon 214, Kotamobagu 280, Minut 208, Sangihe 286, Talaud 291, Sitaro 289, Bitung 204, Manado 217, Boltim 267, Bolsel 270, dan Bolmut 219.

Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut Flora Krisen mengaku Pemprov Sulut telah memenuhi syarat rincian jabatan setelah kuota ditetapkan Menneg PAN&RB. “Sementara menunggu persetujuan dari Menneg PAN,” kata Flora.

Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Manado Hans Tinangon mengaku belum menerima pemberitahuan resmi jadwal rekrutmen CPNS 2010 itu. “Kalau sudah ada, pasti akan ada koordinasi dari provinsi,” ujarnya.
sumber: www.mdopost.com

BKD Tomohon Perjuangkan Lulusan SMA/SMK

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tomohon Arody Tangkere memastikan pihaknya akan memperjuangkan lulusan SMU/SMK agar dapat diakomodir pada rekrutmen CPNS tahun ini. Untuk itu, menurut Tangkere, pihaknya akan melobi ke MenPAN dan (menteri Pendayagunaan Aparatur Negara).
“Masih ada peluang untuk lulusan SMU/SMK. Kami akan perjuangkan, apalagi MenPAN mengetahui betul kondisi Tomohon,” kata Tangkera kepada wartawan, kemarin (16/09).

Dikatakannya, peluang lulusan SMU/SMK masih terbuka sesuai penegasan MenPAN EE Mangindaan belum lama ini. Dimana Mangindaan mengatakan bahwa lulusan SMU/SMK masih bisa diakomodir namun diprioritaskan bagi daerah terpencil dan pemekaran baru yang usianya belum mencapai satu tahun.
Ditanya mengenai jadwal penerimaan, Tangkere belum bisa memastikan. “Hingga saat ini kami belum menerima petunjuk teknis (juknis),” kata Tangkere.

Seperti diketahui, formasi CPNS untuk Kota Tomohon disetujui sebanyak 214 orang. Namun Pemkot Tomohon kembali mengusulkan penambahan formasi menjadi 264 dengan maksud agar lulusan SMU/SMK dapat terakomodir.

sumber: www.hariankomentar.com

Wednesday, September 8, 2010

Disetujui Kuota CPNS 2010 Kota Tomohon, 214 Formasi

TOMOHON— Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menjemput usulan penambahan formasi CPNS untuk jalur SMU/SMK sebanyak 264 kursi di MenPAN. Usulan penambahan kursi sendiri sudah dimasukkan ke MenPAN sejak pertengahan Agustus.

Dikabarkan, Tomohon berpeluang besar untuk mendapatkan jatah formasi yang bisa mengakomodir lulusan SMA/SMK. “Staf sudah berada di Jakarta untuk mengecek usulan tersebut apakah disetujui atau tidak,” terang Kepala BKD Alex Uguy MSc akhir pekan lalu.

Ditegaskannya, BKD sangat berharap agar usulan tersebut disetujui supaya kebutuhan pegawai di Kota Tomohon bisa segera terselesaikan. “Kalau usulan disetujui, bisa saja di 2011 tidak ada lagi rekrutmen CPNS,” ungkap Uguy. “Mudah-mudahan awal September sudah ada kepastian sehingga BKD sudah bisa menyusun formasi yang ada,” sambungnya.

Diketahui, usulan formasi yang sudah disetujui sebanyak 214 formasi dari 547 usulan pertama. Karena dianggap masih kurang, BKD meminta tambahan formasi sebanyak 264.
sumber: www.mdopost.com