Web Hosting

Monday, May 23, 2011

Kuota Formasi SMA Tersedia 10 %

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) memenuhi permintaan daerah merekrut lulusan SMA/sederajat untuk diangkat jadi CPNS. Namun, pemberlakukan aturan ini diperuntukan bagi daerah-daerah yang terpencil dan tergolong belum maju. Kuotanya pun hanya dibatasi 10 persen. 


"Masih banyak daerah yang mengajukan lulusan SMA untuk formasi CPNS 2011. Contohnya Manado, Gorontalo, dan Papua," kata Deputi SDM bidang Aparatur KemenPAN-RB Ramli Naibaho, Minggu (22/5). 


Padahal, sebelumnya Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan KemenPAN-RB sudah menyatakan untuk tahun ini akan menutup lulusan SMA. Karena banyaknya daerah yang terpencil dan usulan kebutuhan pegawai lulusan SMA yang akan mengisi formasi CPNS 2011 untuk tenaga administrasi, "kran" itu akhirnya dibuka. 


Kata Ramli pusat akan memberikan peluang buat Gorontalo dan Papua mengingat daerah tersebut kurang lulusan sarjananya. 


"Di Gorontalo dan Papua masih ada kabupaten/kota pemekaran yang terisolir dan SDM lulusan sarjana masih terbatas. Karena itu kita masih mengabulkan usulan Pemda-nya," ungkapnya.


Meski menyetujui, namun Ramli menegaskan, lulusan SMA yang diusulkan harus dilengkapi keterampilan khusus, seperti kemampuan berbahasa Inggris, penguasaan komputer, dll. Ketrampilan tambahan ini bukan sekadar dilihat dari ijazah saja, tapi harus dites juga.


"Kalau hanya ijazah SMA saja tidak bisa, harus ada tambahan. Istilahnya SMA plus. Karena aslinya SMA itu harus lanjutkan kuliah dan bukan bekerja. Berbeda dengan SMK, lulusannya sudah disiapkan untuk bekerja," tuturnya. 


Lantas berapa jatah SMA plus ini? "Kita hanya berikan porsi maksimal 10 persen dari kuota daerah yang disetujui MenPAN-RB. Tapi bagi daerah terluar, yang punya letak geografis berliku-liku sehingga sulit SDM-nya mendapatkan pendidikan tinggi seperti Papua kita berikan jatah lebih dari 10 persen," beber mantan pejabat di BKN ini. Untuk SMK, kata Ramli pula, posisinya akan disamakan dengan SMA plus. 


Bagi daerah yang lulusan SMK-nya lebih banyak, sebaiknya usulkan SMK. "Tadinya kita tetapkan lulusan SMK saja yang diterima. Tapi lulusan SMA ternyata banyak sekali. Makanya kita putuskan boleh SMA tapi harus plus," tegasnya. Di Sulut, kemungkinan besar yang akan disetujui usulannya untuk penempatan di wilayah terpencil dan perbatasan, seperti Bolsel, Boltim, Sangihe, Sitaro, dan Talaud.


sumber: www.manadopost.co.id

Blog Archive