Web Hosting

Sunday, May 30, 2010

CPNS Kotamobagu, Kembali Demo

Kotamobagu,
Seiring makin dekatnya deadline yang diberikan EE Mangindaan selaku Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), yaitu 31 Mei lusa, kesabaran 352 CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) juga makin mendekati titik nadir. Terlebih garansi yang pernah disampaikan eksekutif dan legislatif sebelumnya terkait penerbitan NIP, rupanya makin tak ada kejelasan. Tak ayal, para CPNS pun menuding bahwa terganjalnya penerbitan NIP mereka gara-gara ulah Wakil Walikota, Ir Tatong Bara.

Maka, Jumat (28/05) kemarin, mereka pun kembali melakukan unjuk rasa. Sekalipun suasana sedang libur hari raya Waisak, namun para CPNS ini tetap beraksi. Bahkan aksi kali ini terbilang makin berani, ka-rena mereka langsung mendatangi kediaman pribadi Tatong Bara di bilangan Jalan Amal, Kelurahan Mogolaing.

Namun para CPNS yang mendapat pengawalan ketat saat berdemo ke rumah pribadi wawali, tak berhasil bertemu dengan Tatong sebab sedang tidak berada di tempat.
Meski demikian, para CPNS tetap melontarkan kata-kata mengecam terhadap Tatong se-bagai bentuk kekesalan mereka.

Tidak hanya itu. Keberanian lain para CPNS saat berunjuk-rasa, yaitu terangterangan menuding Tatong di balik terganjalnya NIP mereka. Hal ini diterjemahkan dari sejumlah poster bergambar Tatong Bara. Seperti gambar ‘pengisap darah’ tertulis nama Tatong.

Selain itu, CPNS juga mengi-baratkan NIP karena ulah Partai Amat Nasional (PAN). Terlihat dari gambar berkepala tatong (poster cawagub) berbadan robot dengan perisai NIP CPNS. “Kami akan melakukan aksi lebih besar lagi, jika NIP kami tidak keluar,” kata Sam Mamonto, koordinator pendemo/

Indikasi lain tidak akan keluarnya NIP tersebut terkait pernyataan Jusran Mokolanot, Ketua Komisi I Dekot Kotamo-bagu yang kesannya lepas tangan. “Persoalan CPNS sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemkot,” katanya kepada sejumlah wartawan. Padahal sebelumnya, mantan aktivis ini begitu getol menyuarakan dihadapan CPNS akan berjuang bersama-sama agar NIP tersebut keluar.

Sebelumnya, Walikota Drs Hi Djelantik Mokodompit telah meminta kepada seluruh CP-NS, orangtua serta kerabat mereka untuk tetap bersabar. “Pemerintah tetap mengusa-hakan agar NIP akan keluar,” katanya kepada sejumlah wartawan baru-baru ini.
sumber: www.hariankomentar.com