Web Hosting

Saturday, February 20, 2010

Nasib CPNS Kota Kotamobagu Belum Jelas

Sampai sejauhmana nasib ke-356 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Kotamobagu yang diterima lewat seleksi pada November 2009 silam? Hingga pekan ketiga Februari ini masih diliputi tanda tanya besar. Kabar terakhir menyebutkan kalau jadi tidaknya NIP (Nomor Induk Pegawai) bagi para CPNS Kotamobagu ini sangat tergantung pada keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB), EE Mangindaan.

Sementara, teman-teman ataupun kerabat mereka yang melamar dan kemudian diterima baik di Kabupaten Bolmong, Bolmong Utara, Bolmong Timur, maupun Kabupaten Bolmong Selatan, kini sudah bernafas lega.

Malah untuk Bolmut dan Bolsel, para PNS yang baru diterima itu sudah mulai menjalankan tugas termasuk telah menikmati pembayaran gaji untuk bulan pertama kendati mereka belum melaksanakan tugas-tugasnya alias bekerja.

Untuk Kabupaten Bolmong maupun Boltim, kabar terakhir yang diterima Komentar menyebutkan kalau saat ini pihak BKDD (Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah) sedang merampungkan SK pengangkatan dan penempatan dari para PNS baru itu. Urusan NIP (Nomor Induk Pegawai) sudah tidak bermasalah lagi, karena sudah diterbitkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Lalu, mengapa nasib CPNS Kotamobagu bergantung pada keputusan Mangindaan? Ber-dasarkan informasi yang diterima Komentar belum lama ini, terungkap kalau seluruh berkas CPNS Kotamobagu telah dibawa ke Jakarta oleh pihak BKN Regional XI Manado dan BKD Propinsi Sulut. “Iya, hari Selasa (16/02) lalu berkas itu dibawa Kepala BKN dan BKD Propinsi ke Jakarta,” ungkap seorang staf BKD Propinsi Sulut ber-nama Jerry.

Ia menambahkan, dimintanya seluruh berkas CPNS Kotamobagu oleh Kantor Menpan di Jakarta menyusul adanya laporan yang masuk ke kantor kementerian tersebut. “Kalau soal apa isi laporan itu saya tidak tahu, silakan tanya saja langsung ke Kepala BKN,” elaknya.

Di sisi lain, Walikota Kotamobagu Drs Hi Djelantik Mokodompit sendiri diketahui sejak awal pekan ini telah bertolak ke Jakarta.

Terbetik kabar, keberangkatannya ke ibukota dalam rangka menuntaskan persoalan CPNS, termasuk memberikan klarifikasi seputar laporan yang disebut-sebut pelapornya adalah pejabat penting di lingkungan Pemkot sendiri.

Sayangnya belum diperoleh konfirmasi langsung dari Papa Rasky –sapaan akrab Walikota Mokodompit. Sebab, saat dihubungi lewat telepon selularnya ternyata dalam keadaan tidak aktif.

Kendati demikian, keberada-an Walikota di Jakarta salah satunya dalam rangka mengurus masalah CPNS itu sedikit terkuak dari kehadiran Kepala BKDD Kotamobagu, Drs Hi Idris Manoppo, juga di Jakarta.

Saat dihubungi di telepon genggamnya, Manoppo mengaku sedang di Jakarta. “Saya sekarang di Jakarta, ada urusan penting yang harus diurus,” ujarnya dari balik telepon.
sumber: www.hariankomentar.com