Web Hosting

Wednesday, March 30, 2011

Pemkot Kotamobagu Tetap Usulkan Formasi SMA

Meski sudah ada penegasan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Ke-menpan-RB), kalau lulusan SMA sederajat bakal tidak diakomodasi lagi pada penerimaan CPNS 2011, namun Pemkot Kotamobagu tidak patah arang. Melalui Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD), pemkot tetap bersikukuh mengusulkan formasi tersebut.

“Iya, kami sudah tahu dari pemberitaan di media-media massa mengenai penegasan dari Menpan. Namun bukan berarti kami hanya berdiam diri saja. Kami tetap memperjuangkan untuk tetap tersedianya formasi lulusan SMA sederajat pada rekrutmen tahun ini,” tegas Kepala BKDD Kotamobagu, Drs Hi Nasrun Gilalom kepada Komentar per telepon, Rabu (30/03) sore kemarin.

Beberapa waktu lalu ia sempat mengungkapkan kepada media bahwa jumlah yang diusulkan ke BKN (Badan Kepegawaian Negara) dan Kemenpan, untuk penerimaan CPNS angkatan 2011 tidak melebihi kuota kursi tahun sebelumnya. “Jumlah kali ini hanya separuh dibanding penerimaan tahun 2010 lalu. Atau sekitar 200-an kursi saja,” sebut Gilalom waktu itu.

Ketika disinggung soal besaran jatah kursi untuk SMA sederajat yang diusulkan, mantan Camat Kotamobagu Selatan ini mengaku, jumlahnya kira-kira tidak lebih dari 20 kursi. “Mungkin hanya sekitar 10 persen saja dari total formasi yang kami usulkan,” sebut Gilalom. Di sisi lain, jika lulusan SMA yang diusulkan BKDD bakal digolkan oleh pemerintah pusat, berarti penerimaan tahun ini sedikit berbeda dibanding 2010 lalu. Sebab, waktu itu pemkot hanya menerima lulusan SMK saja, sementara satupun kursi buat pemegang ijasah SMA tidak tersedia sama sekali.

DOKTER AHLI
Ketika disinggung tentang kebutuhan tenaga PNS di lingkup Pemkot Kotamobagu, Nasrun Gilalom menyebutkan bahwa saat ini pihaknya masih membutuhkan para tenaga teknis. “Makanya, dalam usulan yang kami ajukan ke pemerintah pusat, jumlah terbesar adalah tenaga teknis,” ungkapnya.

Selain tenaga teknis, sebut dia, mungkin akan ditambah dengan tenaga kesehatan, khusus untuk dokter ahli. Berbicara masalah tenaga dokter ahli, lanjut Gilalom, saat ini Pemkot Kotamobagu melalui BKDD sedang mengkaji permohonan beberapa dokter ahli yang akan pindah ke Kotamobagu.
“Sudah ada beberapa dokter ahli yang akan pindah ke Kotamobagu. Mudah-mudahan dengan bertambahnya para dokter ahli ini, maka akan makin bertambah lagi tenaga ahli di bidang kesehatan untuk Kotamobagu,” pungkasnya.

sumber: www.hariankomentar.com