Seleksi penerimaan calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) terus berlanjut. Kini, panitia penerimaan CPNS mulai meneliti kembali berkas-berkas CPNS yang diindikasi menggunakan ijasah palsu (Ipal). Sekretaris penerimaan CPNS yang juga Kepala BKDD Mitra Drs Robby Ngongoloy kepada wartawan mengatakan, jika ada laporan tertulis dari masyarakat dan LSM, dengan menyebutkan identitas CPNS, pihaknya akan memproses laporan tersebut. "Pasti kami proses,"ujarnya.
Selain itu, BKDD Mitra akan meneruskan dugaan Ipal itu ke Polres. Jika nanti terbukti, CPNS terkait bukan hanya dipecat. Namun akan menjalani pidana sesuai vonis pengadilan. Hanya saja, kata Ngongoloy, hingga kemarin belum ada laporan tertulis diterima BKDD. “Kami tidak kompromi dengan persoalan ini. Jika terbukti bersalah CPNS tersebut kami coret. Sebab perbuatan dia itu jelas-jelas melanggar hukum dan memalukan,” ujar mantan Inspektur Mitra ini.
Berkembang isu, sedikitnya enam CPNS di Mitra diduga menggunakan Ipal. Namun yang dilaporkan ke Polres Mitra baru dua kasus. Kabag Ops Polres Mitra AKP Mentas Sianturi saat dikonfirmasi baru-baru ini dengan tegas membenarkan adanya laporan tersebut. “Benar, dua kasus Ipal CPNS Mitra sudah dilaporkan ke polres Mitra,” ujar Sianturi yang meminta warga untuk tidak takut melapor di polres.
sumber: www.mdopost.com
Friday, December 4, 2009
Blog Archive
-
▼
2009
(52)
-
▼
December
(11)
- ::Pengumuman:: Apel Perdana CPNS Pemprov
- Bupati Sitaro, Bekali Ratusan CPNS
- Pusat Buru CPNS Bermasalah
- BKDD Talaud Lobi Pusat, untuk Isi Kursi Kosong
- NIP Keluar April
- Pengurusan SKCK di Bolmung Utara, Dilayani Hingga ...
- Ribuan Pelamar Masih Berpeluang Masuk Formasi
- Panitia Akan Meneliti Kembali Berkas CPNS
- Diduga Lulus Tanpa Mengikut Tes
- CPNS Minahasa Tahun 2009 Terancam Tidak Digaji
- Soal Ujian CPNS Dihargai 20 Juta
-
▼
December
(11)