Web Hosting

Wednesday, July 27, 2011

Penerimaan CPNS 2010 Masih Terbuka

Pemerintah belum akan menutup penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini. Hasil pertemuan para Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dengan KemenPAN-RB di Ternate pekan lalu, tidak kepastian soal moratorioum (penghentian sementara) penerimaan CPNS tahun ini akan diberlakukan. “Mungkin tahun ini moratorium belum berlaku,” ungkap Kepala BKD Manado Hans Tinangon, Senin (25/7).

Hans menambahkan, pada pertemuan itu justru KemenPAN meminta seluruh daerah memasukan analisa kebutuhan PNS. Nanti dari data tersebut akan dilihat apakah komposisi PNS sudah berlebihan atau belum. “Kalau di Manado masih butuh guru dan staf yang akan ditempatkan di kelurahan yang idealnya 10 staf tiap kelurahan,” katanya.

Sebelumnya Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Kemen PAN-RB Ramli Naiboho mengatakan, tahun ini masih akan ada penerimaan CPNS, meski porsinya turun dibanding tahun lalu yang mencapi 300 ribu orang. Tapi juga, rekrutmen tahun ini separuh jatah yang ditetapkan sebanyak 250 ribu orang, 150 ribu untuk honorer.

Ramli menambahkan, penerimaan CPNS terutama untuk mengisi daerah-daerah pemekaran baru, perbatasan, dan di daerah tertinggal. Dan juga, meski belum memutuskan formasi prioritas, namun sudah ada ancang-ancang yang didahulukan tenaga kesehatan yaitu dokter ahli, perawat, dan bidan. Selanjutnya guru, tenaga penyuluh, keuangan, dan tenaga teknis lainnya.

Peluang lulusan SMK untuk mendaftar CPNS di daerah-daerah tertentu juga bakal dipertahankan. Seperti seperti perbatasan, pemekaran, tertinggal. Sedangkan untuk dearah perkotaan, minimal pendaftar lulusan DII.

Sementara itu, yang sudah merespon rencana moratorium CPNS adalah Pemkot Bitung. Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan (BKD-PP) Bitung Ferdinand Tangkudung menyatakan, Bitung sudah pasti belum akan menerima CPNS tahun ini. “APBD kita terlalu berat untuk belanja pegawai,” katanya.

Ia menjelaskan, menurut kajian MenPAN, daerah yang belanja pegawainya mencapai 50 persen atau setengah dari total APBD, harus melakukan moratorium CPNS. Dan, dari total Rp415,82 miliar APBD Bitung 2011, Rp277,5 miliar untuk membayar gaji dan tunjangan PNS. "Sudah lebih dari 61 persen," tuturnya.

Namun, Tangkudung meminta pemerintah pusat mengkaji lagi rencana kebijakan itu. Terutama dengan mempertimbangkan beberapa formasi yang sangat dibutuhkan di daerah. “Kita sangat membutuhkan tambahan tenaga guru TK dan SD, dokter dan formasi kesehatan untuk rumah sakit,” paparnya.

Sementara itu, pengamat pemerintahan FISIP Unsrat Herman Najoan berpendapat, penerimaan CPNS masih perlu terutama mengisi kebutuhan di daerah-daerah pemekaran baru. “Kalau di daerah-daerah induk tak perlu lagi. Malah, kalau boleh ada distribusi PNS ke pemekaran,” katanya.

Wilayah pemekaran, katanya, seperti di Sulut, rata-rata lokasinya terpencil. Menurutnya, kondisi daerah tersebut memberi indikasi bahwa sangat dibutuhkan tenaga medis dan pendidik. “Kesehatan dan pendidikan merupakan kebutuhan sangat penting rakyat kita untuk peningkatan kesejahteraaan,” katanya.

Kata Herman, yang dibutuhkan saat ini adalah analisa komprehensif soal kebutuhan dan ketersediaan PNS di tiap daerah. Soalnya, ujarnya, ada instansi yang pekerjaannya bejibun, sedangkan di instansi lain justru seharian hanya main game atau tidur-tiduran. “Ini tidak adil, karena mereka menikmati gaji yang sama,” tukas Herman.

Mendagri Gamawan Fauzi menilai belum perlu adanya moratorium CPNS. Ia menilai jumlah PNS di Indonesia baru mencakup 2,4% penduduk. “Di negara ASEAN jumlah PNS rata-rata 3% jumlah penduduk. Karena itu, rekrutmen PNS tetap akan dijalankan,” ujarnya.

Ketua Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional Erry Riyana Hardjapamekas juga beberapa waktu lalu mengusulkan agar rekrutmen CPNS dihentikan sementara.

Dikatakan, dari kajian timnya keberadaan PNS saat ini sudah tidak terkendali mengingat banyak pegawai yang tidak memiliki kemampuan tapi dipekerjakan. “Setidaknya jangan ada rekrutmen CPNS enam bulan ke depan sambil dilakukan pengkajian yang mendalam serta melakukan pencermatan sungguh-sungguh posisi yang diperlukan,” kata mantan Wakil Ketua KPK itu. Ery justru mendukung agar PNS mendekati pensiun dan tak produktif lagi untuk dipensiundinikan dan diberi pesangon.

Dirjen Anggaran Kemenkeu Herry Poernomo membenarkan anggaran untuk PNS setiap tahun meningkat. Pada 2005, anggaran PNS Rp54,3 triliun, kemudian membengkak menjadi Rpl62,7 triliun (APBNP) atau 147,9 triliun (realisasi) pada 2010. Kenaikan signifikan terjadi pada 2011, yakni Rp180,6 triliun (RAPBN). “APBN 2011 disebut sebesar Rpl.200 triliun, belanja pegawai porsinya 10 persen,” ujar Herry.

Saturday, July 9, 2011

Polres Perdalam Kasus CPNS Minut

Munculnya tabir baru mengenai kasus CPNS Minut yang menyebutkan adanya suap atau permintaan uang Rp20-60 juta, terus didalami Polres Minut. Tersangka SM alias Sonny, sudah melaporkan masalah ini ke Polres Minut dan Polda Sulut sekira pukul 10.30 Wita untuk menelusuri jelas siapa yang mengirimkan pesan di Facebook itu, yang menuliskan Asisten 1 Marthino Dengah SH, menerima uang. Kasus ini sendiri cukup menghebohkan dan menjadi buah bibir sejumlah kalangan PNS Minut. Dalam laporan, Sonny mengungkapkan, jika dirinya sudah tidak pernah membuka facebook sejak Desember 2010.

Apalagi mengirimkan pesan di akun jejaring sosial tersebut. “Ini merupakan ulah hacker, saya tidak pernah memposting pesan seperti itu dan mengirimnya ke facebook, bisa saja ini merupakan cyber crime,” jelas Sonny. Terkait, temuan baru dalam kasus CPNS Minut 2010, ketika dikonfirmasi Kapolres Minut AKBP Anis Viktor Brugman Sik melalui Kasat Reskrim AKP Herry Kandati mengatakan, soal benar tidaknya pengiriman pesan melalui facebook itu, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih dalam. “Ini merupakan fakta baru, dan pihak kepolisian serius mengungkap masalah ini,” jelas Kandati, kemarin.

sumber: www.manadopost.co.id

Wednesday, July 6, 2011

Bupati Bekali CPNS di Prajab

PNS harus mampu mengedepankan etika moral sebagai seorang abdi negara. PNS juga harus mampu memahami dan mempelajari aturan tentang kepegawaian. Penegasan itu disampaikan Bupati Bolsel Hi Herson Mayulu, kemarin, saat pembukaan Prajab golongan II yang dipusatkan di SMU Negeri Pinolosian.

Menurut Oku, sapaannya, PNS sebagai pelayan haruslah mengedepankan profesionalisme kerja dan loyal. “Jangan pernah berhenti untuk belajar, dan loyal lah pada sistem,” katanya seraya meminta PNS menhindari penyimpangan dan perbuatan amoral.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Selviah AW Van Gobel menambahkan, prajab ini ada beberapa penilaian yang diutamakan yakni, tingkat kedisiplinan, kemampuan berpikir, serta loyalitas.

sumber: www.manadopost.co.id

Monday, July 4, 2011

Lulusan SMS Berpeluang Direkrut di Bolmut

Pemkab Bolmut memberikan prioritas terhadap tenaga honorer saat penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), 2011 nanti. “Tenaga-tenaga honorer akan diprioritaskan saat penerimaan rekruitmen CPNS tahun ini. Terutama honorer yang sekarang bekerja dil ingkup Pemerintahan Kabupaten,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Yusuf Lakoro.

Alasnnya, sejumlah tenaga honorer di Pemkab Bolmut sudah lama mengabdi. Apalagi, diperkuat dengan petunjuk dari Kementrian Pemberdayaan Apraratur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB). “Jadi sekitar 46 orang tenaga honorer yang nantinya akan diprioritaskan,” ujarnya.

Sementara itu, ketika disinggung untuk CPNS ijasah SMA sederajat, Lakoro mengaku, Pemkab telah mengusulkan sebanyak 30 formasi. Namun, usulan ini tidak mendapat respon positif dari MenPAN-RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). “Nampaknya tenaga SMA tidak akan loloskan karena yang nantinya diproritaskan adalah sarjana dan diploma. Namun keputusanya ada di pemerintah pusat kita sebatas mengusulkan,” tutupnya.

sumber: www.manadopost.co.id

NIP CPNS Minut 2010 Tunggu BKN

Bagaimana nasib CPNS Minahasa Utara (Minut) 2010 sampai saat ini belum jelas. Pasalnya sampai sekarang SK dan NIP mereka masih belum ada. Kepala BKD Minut Frets Sigar SH mengatakan, tertundanya NIP bagi CPNS Minut bukanlah kesalahan dari BKD Minut, sebab mereka tinggal menunggu dari MenPAN dan BKN. “BKD selalu berkoordinasi dengan pemerintah pusat mengenai kepastian NIP bagi CPNS Minut 2010 itu,” ujar Sigar.

Ditambahkanya, saat ini begitu banyak CPNS yang datang ke BKD setiap hari untuk menanyakan langsung kejelasan NIP resminya namun BKD belum dapat memastikan. “Keputusan akhirnya ada di MenPAN dan BKN, kalau itu sudah masuk kami akan langsung menyampaikannya lewat pengumuman resmi,” kata Sigar.

Plh Sekda Minut Drs Johannes Rumambi juga menyatakan, saat ini keputusan akhir CPNS Minut tinggal menunggu keputusan pusat. “Mudah-mudahan akan disampaikan dalam waktu dekat mengenai NIP itu,” katanya singkat.

sumber: www.manadopost.co.id

Peserta Prajab CPNS Bolmut, Sumbang Genset

Setelah berlangsung sekira 24 hari, pelaksanaan Pendidikan Pelatihan (Diklat) Golongan III Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lulusan tahun 2010 berakhir.

Menariknya, sebagai bentuk keprihatinan, para 146 peserta yang mengikuti kegiatan ini menyumbangkan sebuah generator dengan daya 800 watt untuk Masjid Al’ihwan Desa Bigo.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana Samidin Korompot STTP MSi, sumbangan ini kepedulian terhadap aktifitas masjid karena seringkali terjadi pemadaman aliran listrik di daerah tersebut. “Bukan hanya peserta umat muslim yang menyumbangkan generator tersebut melainkan ada peserta umat nasrani juga,” ujarnya.

Sementara itu, setelah pelaksanaan diklat golongan III akan dilanjutkan dengan golongan II yang dimulai pada (3/7) kemarin. “Diklat golongan dua ini diikuti sebanyak 120 peserta yang nantinya dilaksanakan sebanyak 19 hari,” jelas Korompot yang juga kepala sub bagian Diklat di kantor badan kepegawaian dan diklat daerah.

sumber: www.manadopost.co.id

Pemkot Tomohon Cetak Calon Abdi Negara Handal

Kota bunga melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) berhasil mencetak 258 Calon Pegawai Sipil Negeri Sipil (CPNS) andal dan profesional yang akan menjadi PNS. Peserta Diklat Prajabatan Angkatan X berjumlah 258 CPNS terdiri dari golongan III 142 orang dan golongan II 116 orang siap diterjunkan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) baik badan, kantor, kecamatan hingga kelurahan.

Praktis, Diklat golongan III yang berlangsung selama 24 hari dan golongan II hanya 19 hari berhasil membina fisik dan mental dengan presentase 60 persen dan pembinaan akademik atau pengetahuan 40 persen yang melibatkan unsur Badan Diklat propinsi, Polisi dan TNI sebagai instruktur. “Seluruh CPNS agar benar-benar memiliki jiwa dan karakter sebagai abdi negara dan abdi masyarakat,” tegas Plt Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak.

Kepala BKD Tomohon Masna Pioh S.Sos yang juga Ketua Panitia Diklat Prajabatan menjelaskan ada dua orang CPNS dengan terpaksa dinyatakan tidak lulus oleh panitia karena tidak mengikuti full masa diklat. Yang satu alasan sakit dan satunya lagi absen karena melahirkan. “Disiplin, moral, mental etika dan pengetahuan yang telah didapat dalam Diklat akan mewujudkan good governance yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat,” pungkas mantan Camat Tomohon Selatan ini.

sumber: www.manadopost.co.id