Web Hosting

Thursday, April 28, 2011

Unima dan Pemkab Boltim Siap Bekerjasama Melaksanakan Ujian CPNS Ulang

Universitas Negeri Manado (Unima) dan Pemkab Bolmong Timur menyatakan siap untuk melakukan kerjasama pada pelaksanaan ujian ulang CPNS 2010 Bolmong Timur. BKDD Bolmong Timur kini tengah menyiapkan dokumen kerjasama tersebut yang segera diserahkan ke Unima dalam waktu dekat ini.

Menurut Kepala BKDD MR Alung SE, Unima menyatakan kesiapan untuk mengadakan materi soal ujian yang disesuaikan dengan latar pendidikan pelamar CPNS. “Sebelumnya, Unima masih disibukkan pada pelaksanaan Ujian Nasional SMP dan SMU di Sulut. Unima akan bekerjasama dengan Pemkab Bolmong Timur setelah UN berakhir. Dan dalam waktu dekat ini, pemerintah akan mengajukan MoU (Memorandum of Understanding) tersebut ke Unima,” kata Alung. Terkait pernyataan BKD Propinsi Sulut yang menilai bahwa ujian ulang CPNS di Bolmong Timur tidak memiliki lan-dasan yang kuat, Alung tidak menanggapi berlebihan. Bahkan Alung menilai, surat tersebut hanya disampaikan sebagian saja. “Dalam isi surat dari Kemenpan-RB juga menyatakan, bahwa Menpan-RB telah menyerahkan sepenuhnya kepada Bupati Bolmong Timur sebagaimana permohonan pemerintah daerah ujian ulang harus dilakukan atas dasar stabilitas daerah,” ucap Alung.

”Ujian ulang ini merupakan tuntutan masyarakat Bolmong Timur yang menilai ujian pertama yang dilakukan hingga proses pemeriksaan lembar jawaban komputer, telah terjadi kecurangan,” tambahnya.

Kepala BKD Propinsi Sulut Roy Timuwa MPd terkait pelaksanaan ujian ulang CPNS 2010, sebelumnya sempat menyatakan, di mana dalam surat keterangan dari Kempan-RB prihal pengadaan CPNS 2010 itu, menyatakan bahwa berdasar hasil klarivikasi tim gabungan yang terdiri dari Pejabat Kementerian Menpan-RB, BKN pusat, BKN Regional XI Manado, BKD dan Inspektorat Propinsi Sulut, tidak ditemukan fakta yang menjadi alasan Pemkab Bolmong Timur untuk membatalkan atau mengulang kembali tes ujian tertulis CPNS Kabupaten Bolmong Timur dalam rangka mengisi formasi PNS Kabupaten Bolmong Timur.

“BKD Pemprop Sulut tetap akan mengacu pada SK Menpan-RB RI EE Mangindaan tersebut. Bahwa pelaksanaan ujian ulang yang dilakukan oleh Pemkab Bolmong Timur nantinya, adalah sepenuhnya tanggungjawab Bupati Bolmong Timur,” kata Roy Tumiwa kepada wartawan, belum lama ini.

sumber: www.hariankomentar.com

Tenaga Honorer Pemkot Kotamobagu Berpeluang diangkat Menjadi PNS

Jika selama ini tenaga honorer yang mengabdi di ling-kungan Pemkot Kotamobagu, kerap hanya bisa iko mata melihat banyaknya CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) yang bergabung, maka mulai tahun ini kondisi itu akan berubah. Pasalnya, pihak BKDD (Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah) kini mulai membatasi menerima calon abdi negara

dari “luar”, tetapi membuka kesempatan mengangkat tenaga honorer menjadi abdi negara alias PNS.
Indikasi itu terlihat dari menyusut jauhnya total usulan formasi CPNS yang diajukan, untuk penerimaan pada tahun 2011 ini. Jika tahun lalu total formasi yang diterima mencapai 400-an kursi, maka tahun ini usulannya saja hanya sebanyak 150 kursi. Rinciannya, 100 kursi untuk tenaga teknis, kemudian masing-masing 25 kursi dibagi rata oleh tenaga kesehatan dan guru.
Demikian diungkapkan Kepa-la BKDD Kotamobagu, Drs Hi Nasrun Gilalom kepada wartawan, baru-baru ini. “Mulai tahun ini kami membatasi menerima CPNS baru, tetapi lebih condong akan mengangkat PNS dari tenaga-tenaga honor yang sudah lama bekerja di sini. Tapi itu masih dibatasi untuk jalur umum,” katanya.

Ditambahkan Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan, Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kotamobagu, I Nyoman Sudiase SH MH, penerimaan CPNS 2011 sudah didasarkan pada kajian kebutuhan Kotamobagu akan sumber daya aparatur. “Dari kajian kebutuhan sudah seperti itu, karena jumlah PNS di Kotamobagu dapat dikatakan cukup. Saat ini sudah sekitar tiga ribuan PNS di Kotamobagu,” jelasnya.

Mengenai formasi untuk pelamar berijazah SMA, dipastikan sudah tertutup. Hal ini sudah pernah ditegaskan Plt Sekkot Kotamobagu Drs Hi Muhammad Mokoginta. Menurutnya, pelamar dengan ijazah SMA tidak akan diakomodir lagi. “Sebagaimana rencana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) untuk tidak mengakomodir lulusan SMA, kami juga tidak mengusulkan formasi untuk lulusan SMA,” tegasnya.

Lebih lanjut Nasrun Gilalom mengatakan lagi, pihaknya dalam penerimaan CPNS 2011 ini, sepenuhnya menunggu keputusan dari KemenPAN-RB. Alasannya, BKDD di tingkat kabupaten/kota tidak punya kewenangan terkait penerimaan CPNS. “Jadi, kita tunggu saja keputusan pusat,” pungkasnya.

sumber: www.hariankomentar.com

Pemkab Sangihe Tidak Ajukan Usulan Formasi SMA untuk Penerimaan CPNS 2011

Harapan para lulusan SMA untuk masuk dalam formasi CPNS Sangihe tahun ini kandas. Pasalnya, pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) tidak mencantumkan lulusan SMA pada daftar usulan formasi yang diajukan ke BKN.

Kepala BKD Sangihe, Drs Sukardi Adilangi tidak menepis akan hal tersebut. “Ya, formasi CPNS Sangihe tahun ini tidak ada jatah SMA,” ungkapnya.

Di sisi lain, Ketua LSM Kadadema Sangihe Marslem Pulumbara menyesalkan tidak diusulkannya para lulusan SMA tersebut untuk formasi CPNS. Alasannya di Sangihe masih sangat mimin SDM yang setara dengan lulusan sarjana.

“Kami berharap pengaturan usulan untuk perekrutan CPNS Sangihe harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi SDM di daerah ini. Soal tidak adanya lulusan SMA perlu dipertimbangkan secara matang oleh Pemerin-tah setempat,” tegasnya. Begitu juga para lulusan yang bertahun-tahun yang sudah mengabdi sebagai Honor Daerah (Honda). Dia pun berharap agar dapat dimasukan dan diakomodir jika seandainya sudah ada batasan lulusan SMA tersebut. “Artinya minimal bagi mereka yang mengabdi bertahun-tahun atau sebagai tenaga Honda dapat diakomodir pada formasi CPNS lulusan SMA tahun ini,” pungkasnya.

sumber: www.hariankomentar.com

Pemkab Minahasa Pastikan Akan Merekrut CPNS 2011

Kepastian pengusulan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2011 oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, terjawab sudah. Menyusul rencana Pemkab Minahasa untuk mengusulkan formasi tenaga medis dan guru, pada penerimaan CPNS tahun 2011, ke pemerintah pusat melalui Pemerintah Propinsi (Pemprop) Sulut.

Kepada sejumlah waratwan, Kepala BKDD Kabupaten Minahasa, Jorry Gumansing, mengatakan, usulan penerimaan CPNS 2011 untuk Kabupaten Minahasa, akan diperbanyak tenaga teknis. “Dari hasil kajian dan usulan yang ada maka akan diperbanyak tenaga kesehatan, termasuk tenaga perawat dan medis. Hal ini dilakukan karena Minahasa masih membutuhkan tenaga-tenaga tersebut,” jelas Gumansing.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan, selain tenaga medis, pihaknya juga akan mengusulkan penambahan tenaga guru di Minahasa. “Semuanya ini masih sementara dalam tahapan kajian dan tinggal menunggu usulan dari SKPD, untuk selanjutnya dikaji dan diusulkan ke pihak propinsi,” ujarnya sambil menambahkan, jika tidak ada aral melintang, pengusulan tersebut akan dilakukan pada pekan depan.

sumber: www.hariankomentar.com

Wednesday, April 27, 2011

Di Bolsel, CPNS 2009 Terima SK 100% dan CPNS 2010 Terima NIP

Ratusan CPNS angkatan 2009 dan tahun 2010 akan menerima NIP sekaligus terangkat sebagai PNS di Pemkab Bolmong Selatan. Penyerahan ini akan dilakukan di halaman Sekretariat Daerah, Selasa (26/04) hari ini, yang dilakukan langsung oleh Bupati Bolmong Selatan Hi Herson Mayulu SIP. Rencana penyerahan NIP dan pengangkatan status menjadi PNS tersebut, disampaikan Kepala BKDD Dra Selviah AW Van Gobel kepada wartawan, Senin kemarin, di ruang kerjanya. Selviah mengatakan, penyerahan NIP bagi CPNS 2010 akan dirangkaikan dengan kenaikan status CPNS angkatan 2010 menjadi PNS. Sediktinya 363 CPNS angkatan pertama akan dinaikkan statusnya menjadi PNS Pemkab Bolmong Selatan. Ratusan CPNS itu terdiri atas 191 golongan II dan golongan III sebanyak 171 orang.

Sementara untuk CPNS yang terangkat pada 2010 baru-baru ini, berjumlah 336 orang, yang terdiri Golongan II 156 dan Golongan III 160.

“Pemerintah daerah telah melakukan yang terbaik bagi aparatur pelayan masyarakat yang bertugas di Kabupaten Bolmong Selatan.

Pengurusan NIP dan per-alihan status menjadi PNS di pusat, akhirnya dapat dilalui dengan baik dan lancar,” kata Mama Ratih panggilan akrab Selviah Gobel.

Kepala Bagian Humas dan Protokoler Ahmadi Modoeng mengatakan, penyerahan NIP dan pengalihan status CPNS menjadi PNS akan dipimpin langsung oleh Bupati Bolmong Selatan Hi Herson Mayulu SIP, pada Selasa (26/04) pagi hari, sebelum pelaksanaan apel pagi.

“Karena esok harinya, bupati langsung berangkat ke Jakarta. Sehingga pelaksanaan kegiatan BKDD akan dilangsungkan pada pagi hari. Jadi seluruh CPNS yang diterima pada tahun 2009 dan tahun 2009 diharapkan harus dapat hadir lebih awal. Karena acara akan dimulai pada pukul 05.30 pagi,” kata Modoeng.

sumber: www.hariankomentar.com

Tuesday, April 26, 2011

BKD Provinsi SULUT, Tegaskan Tidak Ada Ujian Ulang CPNS 2010 di Boltim

BKD Propinsi Sulut tetap akan mengacu pada surat keterangan dari Kemenpan-RB terkait pelaksanaan pengadaan CPNS 2010 Pekab Bolmong Timur. Kemenpan-RB menyatakan, tidak ada ujian ulang untuk CPNS Bolmong Timur.

Berdasar surat keterangan dari Kemenpan-RB RI, EE Mangindaan Nomor B/803/M.PAN-RB/3/2011 tanggal 16 Maret 2011, perihal penga-daan CPNS 2010, di mana dinyatakan tidak ada ujian ulang untuk CPNS Bolmong Timur 2010.

“BKD Pemprop Sulut tetap akan mengacu pada SK Menpan-RB RI EE Mangindaan tersebut. Bahwa pelaksanaan ujian ulang yang dilakukan oleh Pemkab Bolmong Timur nantinya, adalah sepenuhnya tanggungjawab Bupati Bolmong Timur,” kata Kepala BKD Propinsi Sulut Roy Tumiwa MPd kepada wartawan, pekan lalu.

Roy menambahkan, dalam surat keterangan dari Kempan-RB perihal pengadaan CPNS 2010 itu, menyatakan bahwa berdasar hasil klarivikasi tim gabungan yang terdiri dari Pejabat Kementerian Menpan-RB, BKN pusat, BKN Regional XI Manado, BKD dan Inspektorat Propinsi Sulut, tidak ditemukan fakta yang menjadi alasan Pemkab Bolmong Timur untuk membatalkan atau mengulang kembali tes ujian tertulis CPNS Kabupaten Bolmong Timur dalam rangka mengisi formasi PNS Kabupaten Bolmong Timur.

“Namun Pemkab Bolmong Timur sendiri tetap melakukan ujian ulang. Sebab banyak penilaian dari pemerintah setempat, mengenai masalah dari perekrtutan CPNS Bolmong Timur. Contohnya, terkait keamanan jika tak dilakukan ujian ulang. Namun sekali lagi, jika ada ujian ulang, itu jadi tanggung jawab Bupati dan Pemkab Bolmong Timur,” imbuhnya melalui rilis kepada wartawan.
Sebelumnya, Bupati Bolmong Timur Sehan Salim Landjar menyatakan, pelaksanaan pengadaan CPNS di daerah meamang merupakan tanggung-jawab kepala pemerintah daerah. Dan terkait pelaksanaan ujian ulang adalah suatu keharusan karena berbagai faktor pelanggaran dan dugaan kecurangan.
Seperti pengadaan soal ujian yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan pelamar. Menurutnya, sesuai dengan petunjuk dan teknis pengadaan CPNS dan ujian tertulis, pihak pemerintah melalui panitia pelaksana CPNS, harus meng-order materi soal ujian kepada lembaga independen.

“Tidak ada yang namanya atas berdasar kesepakatan antara BKD Propinsi dan BKD kabupaten dan kota. Kalau memang begitu, tidak perlu ada aturan juknis. Hanya Bolsel dan Boltim yang akan melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi untuk pengadaan soal ujian,” tegasnya.
Kepala BKDD MR Alung SE mengatakan, Universitas Negeri Manado menyatakan telah siap bekerjasama dengan Pemkab Bolmong Timur terkait pelaksanaan pengadaan soal ujian. Lembaga independen ini juga diberikan kewenangan untuk memeriksa Lembar Jawaban Komputer.

“Unima menyatakan kesiapan untuk kerjasama itu. Tapi saat ini masih disibukkan dengan pelaksanaan UAN SMU se-Sulut. Pastinya ujian ulang akan dilaksanakan,” kata Alung seperti dilansir KOMENTAR, belum lama ini.

Sunday, April 17, 2011

Tersangka Kasus Penipuan CPNS Ditangkap di Talaud

Kinerja Polres Talaud tak sia-sia. Buktinya, seorang tersangka kasus penipuan CPNS yang menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Pontianak, berhasil ditangkap Polres Talaud.

Informasi diperoleh, tersangka wanita berinisial HL alias Handayani yang bersembunyi di Talaud akhirnya dibekuk Tim Buser Rekrim Polres Talaud di Lirung, Talaud belum lama ini.
Diakui Kapolres Talaud, AKBP Endang Karnadi SSAP MK melalui Kasubag Humas Polres Talaud, AKP Mecky Bawengan bahwa Handayani merupakan salah seorang tersangka dalam kasus penipuan uang sebanyak Rp 2 miliar terhadap ratusan bakal Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang ada di Kota Pontianak.

Dijelaskannya, tersangka sering melakukan perbuatannya dengan meminta uang kepada setiap orang yang mengikuti tes masuk CPNS, dengan mengiming-iming meloloskan kepada pelamar. Bahkan uang yang diminta bervariasi mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 15 juta.

Menurutnya, tersangka berhasil diringkus pihak Polres Talaud setelah mendapat informasi dari pihak Polres Pontianak yang meminta bantuan untuk menelurusi keberadaan pelaku yang sempat terdeteksi adalah sebagai salah satu warga asal Talaud yang sudah berdomisili di Kota Pontianak.

“Pelaku berhasil dibekuk anggota tim Reskrim Polres Talaud. Saat pelaku menghadiri acara pemakaman orang tuanya di Kecamatan Lirung, Talaud,” ujar Bawengan sambil menambahkan anggota Polres Pontianak saat ini sudah ada di Talaud guna menjemput tersangka untuk diproses hukum.

sumber: www.hariankomentar.com

Thursday, April 14, 2011

Diklat Prajabatan CPNS Rekrutan 2010 Butuh Tambahan Dana

390 CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) angkatan 2010 di lingkup Pemkot Kotamobagu, hingga kini belum bisa menikmati gaji 100 persen. Ini, lantaran mereka belum mengikuti tahapan prajabatan. Padahal, syarat mutlak bagi calon abdi negara agar status dan kesejahteraannya dapat diterima utuh, maka yang bersangkutan harus mengikuti pendidikan dan latihan lewat prajabatan.
Hanya saja, pihak Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kota Kotamobagu belum juga menggelar prajabatan itu. Namun, instansi ini punya alasan tersendiri sehingga masih menunda pelaksanaan kegiatan tersebut. Yaitu, penambahan waktu pelaksanaan yang belum disertai penambahan anggaran.

Informasi yang ada menyebutkan, anggaran prajabatan yang telah ditata dalam APBD 2011 sebesar Rp 1 miliar. Namun anggaran ini rupanya dirasa tidak mencukupi, sebab kegiatan prajab untuk
golongan II dan III sama-sama telah bertambah waktu pelaksanaannya. Di mana, golongan II dari 10 hari menjadi 14 hari dan golongan III bertambah lima hari dari sebelumnya hanya dua minggu (14 hari).

Menurut Kepala BKDD Kotamobagu, Drs Hi Nasrun Gilalom, pihaknya bersama DPKAD saat ini sedang ber-koordinasi, terkait penambahan anggaran dimaksud. “Saya sudah bermohon kepada DPKAD, agar dapat memberikan tambahan dana terkait masalah prajab ini,” akunya.

Sebab, lanjut dia, jika hal ini tidak dapat segera dilakukan maka para peserta dapat dipastikan harus menanggung sisa dana yang diperlukan. “Alhamdulilah usulan kami itu direspon oleh DPKAD. Sehingga mudah-mudahan para peserta prajab tidak akan menanggung beban apapun,” tukas mantan Camat Kotamobagu Selatan ini.

sumber: www.hariankomentar.com

Lulusan SMA Tidak Diakomodir dalam Formasi CPNS 2011 Kota Bitung

Harapan agar lulusan SMA dapat diakomodir, dalam penerimaan CPNS pada tahun 2011 ini akhirnya kandas. Pasalnya pihak Pemkot Bitung tidak lagi mengusulkan lulusan SMA masuk formasi penerimaan CPNS.

Diakui Kepala BKDD Ferdinand Tangkudung SIP MSi bahwa dari hasil koordinasi dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi belum lama ini bahwa untuk Bitung sudah tidak bisa lagi diusulkan lulusan SMA dalam penerimaan CPNS ini.

Menurut Tangkudung, memang saat ini untuk Bitung tenaga lulusan SMA sudah sangat maksimal karena telah terisi di seluruh kantor pemerintah seperti di kantor lurah, camat dan instansi lainnya.

sumber: www.hariankomentar.com

Ujian Ulang CPNS 2010 Boltim, Setelah UAN

Terkait pelaksanaan ujian ulang CPNS 2010. Kepala BKDD Bolmong Timur MR Alung SE kembali menjelaskan, bahwa molornya gelaran ujian tersebut lantaran Universitas Negeri Manado tengah disibukkan persiapan pengadaan materi ujian Akhir Nasional pada Sekolah Menengah Atas di Sulut yang akan berlangsung April medio ini. “Pihak Unima sudah menyatakan bersidia bekerjasama dengan Pemkab Bolmong Timur untuk pengadaan materi soal ujian hingga pemeriksaan Lembar Jawaban Komputer. Namun saat ini, Unima masih fokus pada mempersiapkan materi ujian UAN. Pastinya ujian ulang akan digelar setelah UAN April ini,” terang Alung seperti dilansir KOMENTAR, Rabu (13/04) saat ditemui di ruang kerjanya.

Dia menambahkan, sesuai atas petujuk Menpan-RB kepada Bupati Bolmong Timur Sehan Salim Lanjdar, pelaksanaan ujian ulang telah diserahkan sepenuh-nya kepada pemerintah daerah.

Pihak Kemenpan-RB berharap, pelaksanaan ujian ulang nantinya akan berjalan dengan baik. “Karena itu yang menjadi penekanan oleh Menpan. Dan pemerintah daerah siap untuk menggelar ujian ulang sesuai dengna harapan pemerintah pusat dan daerah,” kata Alung.

Sebelumnya, Bupati Bolmong Timur Sehan Salim Lanjdar telah memperjuangkan aspirasi masyarakat yang menuntu kepada pemerintah untuk memba-talkan tahapan pelaksa-naan ujian tulis CPNS 2010. Para pendemo yang sebagian besar ini adalah orang tua dan pemuda, menilai tahapan perekrtutan CPNS saat itu, mengandung un-sur kecurangan. Bupati Sehan Lanjdar sempat mengungkapkan, tahapan pelaksanaan perekrutan CPNS 2010 telah melanggar petunjuk dan teknis tentang pengadaan perekrutan CPNS.

“Yang mereka (BKD dan panitia) laksanakan itu jelas telah melanggar aturan dan kecurangan.
Ujian ulang ini patut dilakukan karena yang bertanggungjawab sepenuhnya adalah bupati,” kata Eyang sapaan akrab bupati pertama pilihan rakyat ini.

sumber: www.hariankomentar.com

Wednesday, April 13, 2011

Tujuh Kabupaten/Kota Belum Ajukan Formasi CPNS 2011

Saat ini masih ada kabupaten/kota yang tidak peduli dengan penerimaan CPNS tahun 2011. Pasalnya, dari data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut, masih ada tujuh kabupaten/kota di Sulut yang belum mengajukan formasi CPNS ke pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PAN-RB.

Ketujuh daerah tersebut yakni, Kabupaten Sitaro, Kabupaten Bolsel, Kabupaten Bolmong, Kabupaten Boltim, Kabupaten Sangihe, Kabupaten Minahasa, dan Kota Bitung. Hal ini diungkapkan Kepala BKD Sulut, Drs Roy Tumiwa MPd saat seperti dilansir Komentar, Rabu (13/04) kemarin.
“Jadi masih ada tujuh daerah yang belum masukkan usulan formasi CPNS 2011. Memang sangat disayangkan dan saya tidak mengetahui secara persis alasan belum ada pengajuan dan usulan tersebut,” ungkap Tumiwa.

Lanjut dikatakan mantan Jubir Pemprop Sulut ini, pengusulan formasi seperti ini sangat penting agar pelaksanaan penerimaan CPNS 2011 bisa dilaksanakan tepat waktu. “Sebenarnya dari surat KemenPAN-RB, batas akhir pengajuan usulan formasi sejak bulan lalu, namun hingga saat ini belum juga dimasukkan,” sesal Tumiwa.

Sedangkan daerah lain diakui Tumiwa sudah mengajukan usulan formasi CPNS 2011. Dikatakan Tumiwa, usulan CPNS dari daerah lain bervariasi dan Kabupaten Minut tercatat paling banyak mengajukan usulan.

Untuk Propinsi Sulut mengajukan usulan 287 kursi, Kota Manado (468), Kota Tomohon (580), Kota Kotamo-bagu (150), Kabupaten Minsel (798), Kabupaten Mitra (350), Kabupaten Bolmut (610), Ka-bupaten Talaud (403) sedangkan Kabupaten Minut mengusulkan formasi 800 kursi.

“Semuanya ini baru sebatas usulan dan nanti diperjuangkan apakah akan disetujui oleh Kementerian PAN-RB atau tidak. Yang pasti kami akan terus berupaya,” tegas Tumiwa.

Terkait pengiriman usulan formasi CPNS, menurut Tumi-wa daerah kabupaten/kota harus melalui pemerintah propinsi karena sesuai aturan, nantinya gubernur yang adalah wakil pemerintah pusat yang akan mengusulkan formasi CPNS.

Sumber: www.hariankomentar.com

Monday, April 11, 2011

Ujian Ulang CPNS 2010 Boltim, Kewenangan Bupati

Bupati Bolmong Timur, Sehan Salim Landjar melalui Kepala Bagian Humas dan Protokoler Arfan Palima kembali menegaskan, bahwa pelaksanaan ujian ulang CPNS 2010 yang kini tengah dalam proses kerjasama dengan per-guruan tinggi Unima (Universitas Manado), merupakan kewenangan dan menjadi ranahnya Bupati Bolmong Timur selaku Pembina Kepegawaian Daerah.

Soal ujian ulang CPNS 2010 di Bolmong Timur, Kemen-pan-RB tidak dapat menga-tur, terlebih lagi mengambil alih persoalan perekrutan CPNS di daerah. Penegasan tersebut kembali dilontarkan terkait mulai munculnya lagi, bahwa ujian ulang CPNS 2010 tidak mendapatkan restu oleh Kemenpan-RB.

“Kemenpan tidak bisa menolak atau memutuskan bahwa CPNS di Boltim harus atau tidak diulang. Karena taha-pan perekrutan calon pegawai di daerah adalah kewenangan bupati, bukan pemerintah pu-sat,” ungkap Palima meneruskan pernyataan Bupati Sehan Lanjdar.

Hal senada juga disampai-kan Ketua Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintah DPRD Bolmong Timur Sofyan Alhabsih. Dia menilai kalau Kemenpan akhirnya nanti memaksakan tidak ada ujian ulang pada pengangkatan calon pegawai negeri 2010, yang nyata-nyata telah terjadi penyimpangan dan kecurangan itu, maka pihak dewan akan menggugat perekrutan CPNS 2009 yang juga bermasalah pidana itu dibatalkan.

“Kalau tahun 2010 tidak ada pengangkatan, 2009 juga harus dibatalkan, karena pelanggaran dan kecurangan. Karena pelaksanaan rekrutmen CPNS 2009 telah memakan tumbal, di mana salah seorang pejabat Boltim akhirnya diputuskan bersalah dan kini menjalani proses hukum,” ucap Ama Um sapaan akbrab Alhabsih.

Sementara itu, Kepala BKDD Bolmong Timur MR Alung SE ketika ditemui KOMENTAR baru-baru ini menyatakan, terkait kerja sama dengan Unima pada pelaksanaan ujian ulang, pihaknya telah bertemu langsung dengan petinggi Unima. Hanya saja, Unima masih membutuhkan waktu untuk penyelesaian agenda ujian doktor yang te-ngah berlangsung saat ini.

“Yang pasti April ini. Unima telah menyatakan kesedian untuk bekerjasama dengan Pemkab Boltim untuk pelaksanaan ujian ulang,” kata Alung di kantor Setda Bolmong Timur, Senin kemarin.
Seperti diketahui, sebelum-nya Plh Sekda Bolmong Timur Mohammad Assegaf menyatakan, pelaksanaan ujian ulang akan berlangsung pada tanggal 7 April.

Namun belakangan ujian yang diikuti 4000-an peserta pelamar CPNS itu rupanya mengalami kemoloran. Pihak Unima meminta kesediaan waktu persiapan penyiapan materi ujian.

sumber: www.hariankomentar.com

Pemkot Tomohon Tetap Usulkan Formasi SMA/SMK

Meskipun Kementerian Pendayagunaan dan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB)menolak untuk mengakomodir formasi SMA/SMK, namun BKD Kota Tomohon tetap berupaya untuk mengusulkan formasi tersebut ke pusat.

"Formasi SMA/SMK tetap diusulkan meskipun memang keputusan akhir ada di tangan KemenPAN-RB," tegas Kepala Kepegawaian Daerah Kota Tomohon, Masna Pioh, S.Sos.

Usulan 103 formasi lulusan SMA/SMK untuk penerimaan CPNS tahun 2011 sendiri akan diposisikan pada jabatan-jabatan khusus, diantaranya pemandu wisata, staf penyuluh pertanian, teknisi mesin, arsiparis pegawai administrasi keuangan, polisi pamong praja, teknisi bangunan, teknisi listrik hingga polisi hutan atau jagawana.

"580 Formasi CPNS 2011 yang diusulkan ke pusat tidak sekedar usulan, tetapi akan diperjuangkan," sambung Mantan Camat Tomohon Selatan seraya menambahkan formasi yang diusulkan itu berdasarkan kebutuhan CPNS sekarang.

Mantan Kabag Umum Pemkot TOmohon ini menambahkan, untuk pelamar Diploma II hingga Stata I akan ditempatkan antara lain sebagai pustakawan, tenaga kultur jaringan, analisis data geologi, inspektur tambang, analisis dampak limbah industri, analisis laboratorium, apoteker, asisten apoteker, bidan dan dokter hewan.

Mengenai formasi SMA/SMK, Kepala Bagian Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Tumpak Hutabarat sebelumnya memberikan penegasan bahwa Pemda diminta untuk tidak mengusulkan lulusan SLTA dalam formasi CPNS 2011.

Pasalnya, berdasarkan statistik jumlah PNS yang berasal dari SMA masih cukup banyak sehingga jumlah ini akan dikurangi pemerintah secara bertahap. Hanya saja, lulusan SMA masih memungkinkan dalam formasi CPNS, lewat jalur honorer tertinggal.

Karena berdasarkan verifikasi dan validasi honorer katogeri I (yang dibiayai APBN/APBD), banyak lulusan SMA.

"Kalau lulusan SMA yang merupakan honorer tertinggal bisa masuk dalam formasi. Namun tidak berlaku untuk formasi pelamar umum," ungkap Hutabarat seraya menambahkan pemerintah berencana merekrut sebanyak 100 ribu CPNS 2011 dengan pendidikan terendah adalah Diploma II (DII).

sumber: www.mdopost.com

Thursday, April 7, 2011

Pemkab Minahasa Akan Rekrut CPNS Tahun 2011

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa hingga kini masih melakukan kajian terkait rekrutmen CPNS tahun 2011. Hal ini dibenarkan Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Mi-nahasa, Drs Yori Gumansing.

“Yang pasti, akan ada rekrutmen tahun ini. Namun masih dikaji berupa kuota dan formasi apa saja yang dibutuhkan nantinya,” kata Gumansing seperti dilansir Komentar, Rabu (06/04) kemarin.

Dikatakannya, beberapa formasi tenaga teknis seperti guru dan tenaga kesehatan, tetap menjadi prioritas. Sebab banyak kecamatan di daerah terpencil yang masih membutuhkan tenaga kesehatan bahkan guru.

“Tenaga-tenaga teknis memang masih kekurangan. Dan itu kita akan kaji,” katanya seraya menambahkan, tenaga-tenaga teknis tersebut rencananya akan ditempatkan pada daerah terpencil, mengingat desakan kebutuhan.

Ditambahkan, kajian ini juga akan disinkronkan dengan kebutuhan pegawai di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Bila sudah selesai dikaji, hasilnya akan segera dikirim ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut.

sumber: www.hariankomentar.com

Ujian CPNS Boltim 2010 Tidak Akan Diulang

Gubernur Sulut, Dr SH Sarundajang melalui Juru Bicara Pemprov Christian Sumampouw SH MEd menegaskan bahwa untuk persoalan ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Boltim tidak akan diulang.

Hal ini ditegaskan Sumampouw berdasarkan surat dari Kementerian PAN-RB nomor B/803/M.PAN-RB/3/2011 tanggal 16 Maret perihal pengadaan CPNS daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).

“Memang berkembang informasi bahwa CPNS di Boltim akan diulang. Namun dengan surat dari Kemenpan-RB yang diterima pemprop sejak Selasa lalu, ditegaskan kembali tidak ada ujian ulang bagi CPNS Boltim,” ujarnya.

Selain itu, dalam surat tersebut dijelaskan pula bahwa hasil klarifikasi dan verifikasi tim gabungan dari pejabat Kementerian PAN-RB, BKN pusat, BKN regional XI, BKD Sulut dan Inspektorat, tidak ditemukan fakta yang menjadi alasan untuk membatalkan dan mengulang kembali tes/ ujian tertulis CPNS Boltim.

“Beberapa waktu lalu ada tim gabungan dari pusat dan daerah yang turun langsung ke lapangan untuk mengecek dan ternyata tidak ada fakta dan bukti bahwa terjadi pe-langgaran. Hasil ujian CPNS Boltim lalu sudah sah,” sambungnya.

Selain itu, Sumampouw yang juga Kabag Humas Setdaprov Sulut ini mengingatkan kepada Pemkab Boltim yang tetap bersikeras melakukan ujian ulang lewat surat Bupati 824.4/B.06/BKD/III/73/2011 yang mengatakan akan ada ujian ulang.

“Jika memang pemkab tetap melakukan ujian ulang, dengan alasan stabilitas keamanan dan memenuhi harapan masyarakat dapat dipahami dan hal tersebut menjadi tanggung jawab pemerintah daerah Boltim,” ingatnya.

Untuk kabupaten Minut sendiri, Sumampouw belum memastikan apakah akan diulang atau tidak. “Untuk Minut masih akan tunggu surat dari Kemenpan-RB,” tutupnya.

sumber: www.hariankomentar.com

Tuesday, April 5, 2011

Tomohon Usulkan 580 Formasi CPNS 2011

Tahun ini Kota Tomohon mengusulkan sebanyak 580 formasi CPNS ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB). Dari jumlah tersebut, menurut Plt Walikota Tomohon Jimmy Eman SEAk, 103 diantaranya merupakan lulusan SMA dan SMK.

Dikatakannya, usulan formasi CPNS tahun 2011 lebih banyak dibandingkan tahun 2010 yang hanya berjumlah 559 formasi, dikarenakan kebutuhan CPNS mengalami peningkatan terutama untuk formasi teknis, kesehatan mau pun guru. “Usulan yang kita sampaikan ke Kemenpan RB didasarkan pada kebutuhan sebanyak 42 SKPD yang ada di Pemkot Tomohon,” kata Eman, Senin (04/04).

Eman mengharapkan usulan formasi SMA/SMK yang disodorkan ke pusat dapat dipertimbangkan sebagaimana tahun 2010 lalu. “Kalau melihat kebutuhan, lulusan SMA/SMK masih sangat diperlukan, terutama untuk mengisi kekurangan tenaga di SKPD, kelurahan mau pun kecamatan. Untuk itu, kita sangat berharap pemerintah pusat dapat mempertimbangkannya,” tandasnya.

sumber: www.hariankomentar.com

Blog Archive