Web Hosting

Sunday, August 29, 2010

Pendaftaran CPNS Kanwil Hukum dan HAM Telah Dibuka

MANADO—Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulut tahun ini mendapat jatah 86 CPNS. Dan 50 di antaranya adalah formasi untuk pengamanan pemasyarakatan atau sipir penjara. Pendaftaran dimulai 27 Agustus lalu hingga 31 Agustus besok.

Menariknya, untuk formasi ini yang akan diterima minimal lulusan SMA/sederajat. Selain formasi sipir ini, untuk lulusan SMA/sederajat, dibuka kesempatan untuk jabatan agendaris, penjaga imigrasi, dan pemeriksa dokumen lintas batas. Pemegang ijazah Paket C juga berhak melamar.

Untuk formasi-formasi SMA/sederajat ini, usia pelamar minimal 18 tahun dan maksimal 30 tahun pada 1 Desember 2010. (infomasi selanjutnya lihat situs www.depkumham.go.id).

Menariknya, meski MenPAN tidak menyetujui usulan formasi untuk pendidikan minimal SMA/sederajat, tapi Pemkot Tomohon mengajukan usulan penambahan formasi CPNS untuk formasi jalur SMU/SMK sebanyak 264 kursi ke MenPAN. "Untuk usulan penambahan kursi sudah dimasukkan ke MenPAN. Sekarang tinggal menunggu jawaban apakah disetujui atau malah dikurangi,” aku Kepala BKD Drs Alex Uguy MSc, akhir pekan lalu. Padahal, sebelumnya MenPAN telah menjatahi Pemkot sebanyak 214 kursi.

Kaban BKDD Mitra Robby Ngongoloy menjelaskan, pihaknya sudah mengajukan formasi yang dibutuhkan, termasuk yang akan diisi oleh lulusan SMA. Formasi CPNS 2010 sebanyak 240 tidak ada perubahan jumlah, hanya ada beberapa perubahan formasi yang sesuai dengan kebutuhan. ”Kami juga masih berharap SMA/SMK masuk formasi,” katanya.

Kepala BKDD Bolsel Ridwan Ali juga mengakui lulusan SMA yang diajukannya ditolak MenPAN dan RB. “Dari hasil konsultasi, penerimaan CPNS tidak mengakomodir tamatan SMA. Hanya sarjana,” ujar Ridwan. Sekadar referensi, penerimaan CPNS di Bolsel terdiri atas tenaga guru 139 orang, tenaga kesehatan 103 orang serta tenaga teknis hanya 90 orang.

Di Minut pun demikian. CPNS yang akan diterima 208 orang minimal lulusan D3 dan S1 “Mungkin penerimaan lulusan SMA itu hanya ada untuk tenaga honor daerah,” kata Martino Dengah, Kepala BKD Minut.

Kepala BKD Kotamobagu Idris Manoppo saat dihubungi kemarin mengatakan, dirinya sama sekali belum mendapatkan informasi terkait formasi SMA disetujui MenPAN atau tidak. “Kami terus melakukan lobi dan sampai saat ini masih menunggu,” ujarnya.

Sedangkan 30 CPNS untuk Pol PP di Pemprov Sulut, tidak disetujui dari lulusan SMA. Menurut informasi di BKD Sulut, MenPAN hanya mengakomodir lulusan D2. “Kita tidak bisa bikin apa-apa, karena MenPAN yang menentukan,” ungkap seorang pejabat di BKD Sulut.

Sekadar diketahui, proses rekrutmen CPNS 2010 masih berkutat di Jakarta yakni tahapan pengajuan formasi CPNS dari daerah, termasuk Pemprov dan Pemkab/Pemkot se-Sulut. "Kami minta pemda yang ingin melakukan seleksi CPNS secepatnya memasukkan berapa kebutuhan aparaturnya karena tenggatnya hanya sampai 31 Agustus (besok, red)," tegas Deputi SDM bidang Aparatur Negara Kementerian PAN&RB Ramli Naibaho, pekan lalu

Kata Ramli, lama tidaknya penetapan formasi CPNS tergantung kecepatan daerah mengusulkan. Dia mencontohkan, jika daerah mengajukan usulan pada akhir Juli, maka Agustus sudah bisa ditetapkan formasinya. Sebaliknya bila diajukan pertengahan atau akhir Agustus, penetapannya nanti September. "Normalnya untuk penetapan formasi hanya makan waktu tiga minggu," ucapnya.

Yang lama, lanjut Ramli, kalau daerah mintanya macam-macam. Sebab, jika sudah diberi formasi, takkan bisa lagi diubah daerah. "Sudah kebiasaan pemda suka berubah-ubah kemauannya. Diberi A, maunya B, C dan D. Padahal penetapan formasi dilakukan melalui tahapan kajian dan analisis kebutuhan. Jadi bukan asal tembak saja," tuturnya.

Lantas bagaimana jika ada daerah yang hingga 31 Agustus belum memasukkan usulan formasinya? "Terpaksa tidak kami proses dan dianggap tidak membutuhkan penambahan aparatur. Menkeu kan hanya memberikan kuota PNS daerah 225 ribu orang. Jadi kami hati-hati dalam menetapkan formasi," pungkasnya.

Soal pengajuan kembali formasi CPNS berdasarkan kuota yang ditetapkan MenPAN, pemda di Sulut sudah menindaklanjutinya. Ada sejak pekan lalu, ada juga yang akan menyusul sebelum tenggat yang ditentukan.
sumber: www.mdopost.com

Wednesday, August 18, 2010

Formasi Jabatan Tertahan Kuota Honda Belum Diketahui

AIRMADIDI—Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini tampaknya belum jelas. Pasalnya, formasi jabatan kuota CPNS belum ada bahkan penerimaan untuk tenaga honor daerah (Honda) belum diketahui.

Kuota CPNS Minahasa Utara (Minut) 208 tenaga dengan rincian tenaga guru 94, tenaga kesehatan 62, dan tenaga teknis 52. Sedangkan jumlah Honda yang memiliki Surat Keputusan (SK) di bawah 2005 belum diketahui.

“Seleksi Honda harus ketat. Jangan ada tenaga Honda dadakan diakomodir. Untuk itu kami meminta agar rekrutmen tenaga Honda ini dilakukan secara transparan,” ujar Wenny, salah satu tenaga Honda di Minut.

Menanggapi hal ini Kepala BKDD Minut Martino Dengah SH mengatakan, yang bisa diakomodir dalam penerimaan CPNS tahun ini bagi tenaga Honda hanya yang memegang SK tahun 2005 ke bawah. Di atas 2005 tidak akan diakomodir. “Karena sesuai petunjuk pemerintah pusat, penerimaan honda hanya mereka yang sudah bekerja di atas lima tahun,” jelas Dengah.

Dia menambahkan, bagi tenaga Honda yang memiliki SK tahun 2005 ke bawah agar secepatnya melapor ke pihak BKD, untuk disahkan dokumen pelengkapnya. “Tahun ini merupakan peluang yang baik bagi tenaga Honda. Di tahun mendatang penerimaan akan dibatasi, karena kebutuhan penerimaan PNS disesuaikan dengan yang pensiun,” ungkapnya.

sumber: www.mdopost.com

Friday, August 13, 2010

Bulan Depan Pemprov Sulut Buka Penerimaan CPNS

Kabar gembira datang untuk pencari kerja di Sulawesi Utara. Kabarnya, Pemprop Sulut sudah akan membuka lowongan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2010 pada September bulan depan.

Ini menyusul akan diserahkannya rincian formasi CPNS di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Kemen-pan RB), dalam waktu dekat ini. “Rincian formasinya tinggal menunggu tanda tangan gubernur. Kemungkinan hari ini (kemarin-red) sudah selesai. Untuk selanjutnya akan kita sampaikan pada Menpan,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Propinsi Sulut Drs Mecky Onibala, Kamis (12/08).

Onibala mengatakan, rincian CPNS yang akan diajukan jumlahnya dari tingkat propinsi dan kabupaten/kota mencapai 3.816 orang. Jumlah tersebut minus Minahasa, yang diketahui tak memasukkan permintaan quota kebutuhan CPNS. “Tetapi, sesuai informasi Minahasa masih sempat mengusulkan. Yah, mudah-mudahan, pusat masih memberikan jatah,” ungkapnya.

Setelah proses rincian formasi CPNS rampung, maka tahapan penerimaan CPNS akan segera ditetapkan. Hal itu akan diawali dengan dikeluarkannya petunjuk teknis (juknis) sebagai acuan pelak-sanaan rekrutmen. “Setelah juknis dikeluarkan, maka tahapan penerimaan CPNS akandilaksanakan. Dan selanjutnya kita akan mengundang kabupaten/kota, untuk menetapkan jadwal hingga pembuatan soal,” tandasnya.

Terkait ini, Onibala mengimbau masyarakat jangan sampai tergiur oleh mulut manis para calo yang biasanya mencatut nama pejabat serta BKD berupaya mencari mangsa dengan iming-iming dapat meloloskan sebagai CPNS.

sumber: www.hariankomentar.com

Thursday, August 5, 2010

Pusat Kurangi Kuota CPNS Tomohon

Pemerintah pusat mengurangi kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2010 untuk Kota Tomohon menjadi sebesar 54 persen. Ini artinya, jika formasi awal yang diusulkan sebanyak 547 kursi, maka akan berkurang menjadi hanya 214 kursi.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Pemkot Tomohon, Drs Alex Uguy kepada Komentar, kemarin (05/08). “Kami berharap kuota yang diakomodir sama dengan yang diusulkan. Namun nyatanya hanya disetujui sebanyak 214 kursi,’’ ujarnya.

Meski begitu, Uguy memastikan pihaknya akan mengajukan permohonan penambahan kuota CPNS. Hal ini menurutnya perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan CPNS di Tomohon. “Keputusan itu belum final karena kami masih akan mengajukan kajian ke Menpan.

Apalagi, surat dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi memberikan isyarat bahwa peluang bertambahnya formasi masih terbuka.

Untuk itu, kami akan membuat kajian untuk mengetahui formasi apa yang diperlukan dan belum terakomodir,” terang mantan Camat Tombariri ini.

Ditambahkannya, dari sebanyak 214 kursi CPNS yang ditetapkan pusat, formasi dominan masih untuk tenaga teknis, yakni sebanyak 87 orang. Kemudian formasi tenaga kesehatan dan tenaga guru masing-masing 64 dan 63 orang.

Sementara mengenai jadwal penerimaan CPNS, menurutnya, masih menunggu petunjuk dari pusat. “Yang pasti, penerimaan CPNS tetap akan dilaksanakan tahun ini. Pada prinsipnya kami sudah siap melaksanakan rekrutmen CPNS. Jadi tinggal menunggu petunjuk dari pusat,” pungkasnya.

sumber: www.hariankomentar.com

Formasi SMU/SMK Belum Pasi

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tomohon Drs Alex Uguy belum dapat memastikan apakah tamatan SMA dan SMK akan terakomodir dalam rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun ini.

“Tamatan SMA dan SMK telah diusulkan ke pusat beberapa waktu lalu melalui surat resmi. Namun hingga saat ini belum ada jawaban,” terang Uguy kepada wartawan, kemarin (05/08).

Apalagi, lanjut Uguy, telah terjadi perubahan kebijakan untuk rekrutmen CPNS dari lulusan SMA dan SMK, yakni hanya akan difokuskan pada daerah daerah terpencil. “Aturan awal yang memberikan kuota sepuluh persen bagi tamatan SMA/SMK kemungkinan akan berubah. Ini menyusul keluarnya penegasan Menpan bahwa ijazah SMA atau SMK hanya dikhususkan di daerah daerah terpencil,” ungkapnya.

Meski belum mendapatkan kepastian, namun pemkot tetap optimis usulan untuk tamatan SMA/SMK bisa diterima. “Kami akan melobi ke Kementrian Dalam Negeri sekaligus menjelaskan kebutuhan tamatan SMA dan SMK,”terangnya.
sumber: www.hariankomentar.com

Pemko Tomohon Upayakan Tambah Kuota Lulusan SMU/SMK

Pemerintah Kota Tomohon berupaya agar jumlah formasi untuk lulusan SMA/SMK pada penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2010 bisa bertambah. Saat ini, formasi untuk lulusan sekolah tersebut jatahnya hanya 60 formasi.

"Saat ini Kepala Badan Kepegawaian Daerah (Alex w Uguy) sedang menlakukan kajian untuk pengusulan tambahan formasi bagi lulusan SMA/SMK kepada Menpan (Menpteri Aparatur Negara)," ujar pelaksana tugas Walikota Tomohon sekaligus Plt Sekda Kota Tomohon, Fentje Goni di kantornya, Kamis (5/8/2010).

Dikatakan, usulan penambahan tersebut masih sangat memungkinkan mengingat kebutuhan PNS lulusan tersebut masih tinggi. Dia mencontohkan untuk mengisi kekosongan staf-staf di kelurahan. Saat ini masih banyak kantor kelurahan yang tidak memiliki staf.

"Saya mengharapkan formasi tersebut masih bisa tertambah. Ini tentunya yang akan kami perjuangkan dalam penerimaan CPNS kali ini," tambah dia.

Sebagai informasi, formasi yang disetujui oleh Kementrian Menpan RI adalah 214. Angka tersebut tidak mencapai setengahnya dari yang diusulkan sebelumnya. Tahun ini Pemkot Tomohon sebenarnya mengusulkan 547 formasi. Formasi tersebut sudah termasuk untuk lulusan strata satu (S1) dan SMA/SMK.
sumber: http://tribunmanado.co.id/read/artikel/7208

Pemkot Manado Tidak Akomodir Lulusan SMU/SMK

Lulusan SMA/SMK tampaknya harus bersabar lagi. Pemerintah Kota Manado memastikan, tidak merekrut lulusan sederajat SMU ini dalam seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2010.

"CPNS tahun 2010 ini, tidak ada penerimaan untuk lulusan SMA/SMK," kata Sekretaris Kota Manado Harold Monareh, Rabu (4/8) kemarin.

Ia menjelaskan, hal tersebut dikarenakan penerimaan formasi untuk SMA/SMK diprioritaskan bagi kabupaten/kota baru atau berada di daerah terpencil.

Meski tak menampik Manado masih membutuhkan tenaga lulusan SMA/SMK untuk sejumlah posisi di lingkungan Pemko Manado, Harold menegaskan kondisi Manado saat ini membuat standar pendidikan yang ditetapkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) menjadi lebih tinggi.

Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Manado Hans Tinangon membenarkan hal ini.
Ia menuturkan, dari 632 kuota yang diusulkan, Pemko hanya dijatahi 217 kuota. "Usulan formasi untuk SMA/SMK tidak disetujui," kata dia,

Kuota 217 yang disetujui Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (MenPAN) tersebut, kata dia, terdiri dari 92 jatah untuk tenaga guru, 61 untuk tenaga kesehatan dan 64 untuk tenaga teknis.

Tapi, kapan penerimaannya, lanjut dia, masih menunggu petunjuk teknis dari Mendagri. "Belum ada petunjuk untuk penerimaan CPNS. Kami masih menunggu," ucap dia sambil menambahkan, pihaknya juga belum mendapatkan arahan tentang pengangkatan tenaga honor daerah.

Hans mengatakan, khusus untuk pengangkatan honor daerah, hingga kini masih dilakukan verifikasi berkas. "Proses verifikasi ini akan diselesaikan paling lambat minggu terakhir Bulan Agustus ini," ujar Hans.

Sementara itu, tak terakomodirnya lulusan SMA/SMK dalam rekrutmen CPNS kali ini membuat kecewa para lulusan SMK.

Kecewa
Bagi mereka, tak ada formasi dalam rekrutmen CPNS kali ini seakan mengucilkan mereka. Padahal, seluruh siswa SMK dilatih untuk menjadi lulusan yang siap kerja. "Kalau kami harus lanjut kuliah lagi untuk bisa mendapatkan kerja, untuk apa ada sekolah dengan keahlian khusus?" ujar Michael, lulusan SMK N 2 Manado ini, kemarin.

Menurutnya, sikap pemerintah ini tak sejalan dengan kebijakan mereka yang mengarahkan siswa agar masuk ke sekolah kejuruan agar bisa siap kerja. "Pemerintah yang membangun dan mengarahkan siswa agar masuk ke sekolah kejuruan. Tapi pemerintah yang menolak mengakomodir lulusan SMK. Ini tidak adil," tambahnya.

Natalia, lulusan SMK N 1 Manado, sependapat dengan Michael. Ia berharap Pemko Manado bisa memperjuangkan hak mereka agar bisa mendapatkan peluang untuk ikut seleksi penerimaan CPNS 2010. "DPRD juga harus ikut berjuang di pusat. Kami juga kan rakyat, berhak untuk mendapat kesempatan yang sama," kata dia. Selain Pemko Manado, Kabupaten Minahasa Utara juga tidak merekrut lulusan sederajat SMU. Usulan formasi dari Pemkab Minut juga tidak disetujui MenPAN. Badan Kepegawaian Negara (BKN) hanya menyetujui 208 dari 700 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diusulkan Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Minahasa Utara.

Inventarisir Honda
Namun ada kabar baik buat para tenaga honorer daerah (honda). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) menindaklanjuti surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), EE Mangindaan terkait pengangkatan tenaga Honda menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut, Drs Mecky Onibala MM melalui Kepala Bidang Pengadaan dan Perencanaan BKD, Dra Olga Saisab mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat edaran ke semua kabupaten kota di Sulut.

"Kita sudah mengirimkan surat edaran ke semua kabupaten kota agar melakukan inventarisir dan pendataan semua tenaga honda yang ada untuk pengangkatan," jelas Saisab kepada Tribun Manado, Rabu (4/8). Hal serupa juga dilaksanakan BKD provinsi untuk mendata honda di lingkungan Setdaprov Sulut

Menurut Saisab, dalam surat edaran tersebut pihaknya meminta kabupaten kota untuk memasukkan data honda yang memenuhi syarat. Khususnya mereka yang bertugas sebagai honda sejak tahun 2005 ke atas. Batas waktu pemasukan berkas,Jumat (6/8) besok. "Setelah itu akan dilakukan verifikasi dan validasi hingga tanggal 30 Agustus. Setelah itu data yang ada dikirimkan ke Menpan dan BKN," katanya.

Kendati membuka kesempatan, pegawai honda tak semuanya akan terakomodir sebab harus memenuhi sejumlah syarat administrasi. Kata Saisab, beberapa syarat dimaksud diantaranya surat permohonan ke kepala dinas atau badan, surat pengangkatan sebagai honda, keterangan pembiayaan dari instansi tempat berdinas, daftar gaji dan pernytaan kepala instansi tentang masa kerja honda yang bersangkutan.

"Jadi BKD akan memeriksa semua persyaratan yang ada kemudian dikirim ke pusat. Setelah itu ada tim dari Menpan, BKN dan BPK yang akan turun langsung ke Sulut melakukan crosscheck," urainya. Untuk diketahui, khusus di lingkungan setdaprov Sulut masih ada sekitar 100 lebih tenaga honda yang belum terakomodir dalam pengangkatan tahun lalu.

sumber: http://tribunmanado.co.id/read/artikel/7192

Monday, August 2, 2010

Kuota CPNS Berkurang

AIRMADIDI—Kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2010 Minahasa Utara menurun dibandingkan tahun lalu. Pasalnya, formasi direstui pemerintah pusat tahun ini hanya 208 sedangkan 2009 berjumlah 463. Berarti ada penurunan 255. Namun penerimaan ini tidak mengakomodir lulusa SMA dan SMK sebab yang direkrut hanya D3 dan sarjana strata satu (S1).

Formasi 2010 terdiri 94 tenaga guru, 62 tenaga kesehatan dan tenaga teknis 52. 2009 lalu, guru berjumlah 193, kesehatan 181 dan teknis 89.

Menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Minut Martino Dengah SH, Minut sudah resmi mendapat kuota CPNS sebanyak 208 tenaga. Untuk penerimaan CPNS tahun ini, minimal jenjang pendidikan yang diterima D3 dan S1 sedangkan SMA dan SMK belum ada. “Kami BKD Minut baru menerima jumlah kuota CPNS tersebut, sedangkan pelaksanaan teknisnya belum diketahui termasuk kapan dilaksanakan tes penerimaan CPNS itu,” ujar Dengah, kepada Manado Post kemarin.

Dia menambahkan, pemerintah pusat juga sudah memberikan signal positif untuk penerimaan tenaga honor daerah, tapi belum diketahui jumlah yang akan diterima. Sebab untuk honor daerah itu masih akan dilakukan verifikasi data yang terbaru untuk divalidasi dan di bawa ke BKN dan Menpan 31 Agustus nanti. Pihak BKD Minut akan meminta kelengkapan berkas dari sejumlah tenaga honor itu, untuk diverifikasi yang mana yang memenuhi syarat untuk diangkat menjadi PNS. “Pastinya untuk penerimaan CPNS dan honor daerah itu, kami akan melakukan konsultasi lagi ke pusat,” jelas Dengah yang juga Plh Asisten I Pemkab Minut ini.

sumber: http://www.manadopost.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=71702