Web Hosting

Friday, July 30, 2010

Pemkab Minahasa Akhirnya Terima CPNS Tahun 2010

TONDANO- Pemkab Minahasa ternyata merespon aspirasi masyarakat untuk bisa menerima CPNS tahun 2010. Kamis (29/7) kemarin, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) telah mengirim formasi CPNS ke institusi yang berada di atasnya.

Menurut Kepala BKD Minahasa Jorry Gumansing, formasi sudah mereka kirim, tinggal melihat persetujuan dari institusi yang berada di atas BKD Minahasa. Ketika disinggung berapa jumlah PNS yang bakal diterima Pemkab dan tenaga apa saja? Gumansing menjelaskan jumlah PNS yang bakal diterima Pemkab Minahasa tidak sama dengan kabupaten/kota lainnya ataupun Pemprov. “Jumlahnya hampir sama dengan tahun lalu,” ujar Gumansing yang enggan menyebutkan dalam bentuk angka berapa CPNS yang akan diterima.

Demikian pula ketika disinggung formasi apa saja yang bakal diterima? Lagi-lagi Gumansing mengungkapkan, formasi belum jelas, karena masih akan diteliti lebih jauh oleh yang berkompeten, dari yang diusulkan. “Paling pekan depan sudah diketahui apa saja formasi yang disetujui,” tegasnya.

Di tempat terpisah sejumlah masyarakat Minahasa, khususnya para pencari kerja, merespon positif kebijakan Pemkab Minahasa yang mau melakukan penerimaan CPNS, walau jumlah PNS saat ini boleh dibilang sangat banyak. “Kami salut dengan kebijakan yang diambil Bupati Minahasa Stefanus Vreeke Runtu yang peduli dengan para pencari kerja di Minahasa, untuk bisa menjadi abdi negara lewat penerimaan CPNS,” tegas Wulan Sumampouw.
Ditambahkanya pula, mudah-mudahan formasi tenaga teknis ada dalam penerimaan, karena formasi ini paling membuka peluang bagi lulusan sarjana dari disiplin ilmu mana saja.

sumber: http://www.manadopost.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=71450

Tuesday, July 27, 2010

Formasi SMA/SMK Masih Jadi Primadona

AMURANG — Terkait hanya disetujui separuh oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) usulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel), namun sebagian besar warga menaruh harapan pada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Khususnya lagi untuk lulusan SMA/SMK sederajat yang tetap menjadi primadona.

Mereka meminta untuk penerimaannya tak hanya dipertahankan, namun kuotanya harus ditambah. “Lulusan SMA/SMK harus ditambah, jangan selalu beranggapan sarjana paling dominan,” ujar Sendra Langi bersama Pingkan Kawung, dua warga Amurang.
Alasan keduanya merupakan lulusan akhir bagi masyarakat yang sudah tidak mampu menyekolahkan anak sampai perghuruan tinggi. “Karena pemerintah pusat tahu lulusan SMA sangat banyak nganggur, maka seharusnya diberikan kesempatan untuk mereka,” jelasnya. Saran Pingkan dan Sendra pemkab harus mengusulkan penambahan lulusan tersebut. Dan untuk sarjana yang sudah melebihi harus dipertimbangkan lagi.
Sekdakab Minsel Drs Novry Mangangantung menyatakan, usulan penambahan formasi masih harus dilakukan kajian terlebih dahulu. ”Pastinya kami akan usulkan sesuai dengan kebutuhan daerah,” tandas Mangangantung.

Kepala BKDD Minsel Drs James Tombokan menyatakan, kajian pengusulan formasi masih dilakukan. Belum jelasnya usulan 265 kursi yang sudah disetujui MenPAN-RB masih diverifikasi. “Minggu ini diupayakan tuntas,” jelasnya.
Sampai kemarin walaupun sudah ada persetujuan formasi, namun secara lengkapnya belum dikeluarkan MenPAN –BR. Adapun usulan formasi CPNS khusus SMA pada beberapa waktu lalu, yaitu SMA/SMK jurusan IPA 44 orang yang dibutuhkan. Disamping Pemkab juga mengusulkan formasi tenaga komputer, akuntansi, mesin dalam lainnya.

sumber; http://www.manadopost.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=71219

Rincian Formasi Belum Diperoleh Pemkab Minut

AIRMADIDI—Kuota formasi CPNS Minahasa Utara (Minut) sudah dikantongi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) berjumlah 208. Namun sayang rincian formasi jabatan sepertinya masih ditahan pemerintah pusat. Sehingga Pemkab lewat Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) harus mengkonsultasi kembali dengan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara.

Kepala BKD Minut Martino Dengah SH melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan BKDD Minut Jack Paruntu SE mengatakan, penerimaan CPNS Minut masih akan dikonsultasikan ke MenPAN dan BKN untuk masing-masing jabatan. Sejauh ini Minut baru menerima kuota CPNS sedangkan untuk formasi jabatan masih menunggu petunjuk pusat. “Baru kuota jumlah yang kami terima. Formasi jabatan belum ada, masih menunggu petunjuk teknis pusat,” ujar Paruntu, kemarin.

Dia menambahkan, penerimaan CPNS Minut 2010 ini sudah dibagi dengan rincian tenaga guru 94, tenaga kesehatan 62, dan tenaga teknis 52 dengan total 208. Untuk lulusan SMA/SMK belum akan diakomodir dalam penerimaan CPNS tahun ini. Berdasarkan petunjuk, untuk penerimaan tahun ini hanya akan diakomodir lulusan D3 dan S1. “Untuk tenaga honor daerah sudah ada petunjuk, tinggal kami meminta kelengkapan berkas dari tenaga honor tersebut, dengan melihat masa kerja,” pungkas Paruntu, sembari menambahkan khusus tenaga honor belum diketahui jumlah yang akan diterima.

sumber: http://www.manadopost.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=71187

Penerimaan CPNS Tahun 2010 di Manado, Tidak Akomodir Lulusan SMA

MANADO—Kabar buruk bagi ribuan lulusan SMA sederajat yang berkeinginan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Untuk penerimaan CPNS 2010 di Manado, lulusan SMA sederajat tak diakomodir di formasi manapun. Hal tersebut diungkapkan Sekkot Manado Harold Monareh MSi.

“Lulusan SMA tak ada dalam formasi kali ini sesuai dengan keputusan MenPAN dan RB,” katanya. Yang diterima hanya diploma dan sarjana. Namun jelas Monareh, bukan hanya di Manado saja yang tak mengakomodir lulusan SMA sederajat. Katanya, semua daerah yang mengajukan formasi lulusan tersebut memang tak ada yang disetujui Menpan RB.
Lebih lanjut, dari 632 formasi, hanya 217 saja yang disetujui. Formasi tersebut terdiri dari guru 92 orang, tenaga kesehatan 61, dan teknis 64. Tak hanya dipangkas 50 persen dari tahun lalu, namun jumlahnya pun menurun drastis.

Dibandingkan dengan penerimaan tahun lalu, Pemkot Manado mendapat jatah 492 jabatan. Namun, yang terisi hanya 449 karena beberapa jabatan lainnya tak ada pelamar. Meski memberikan rincian formasi untuk CPNS 2010, namun waktu penerimaan belum juga dipastikan. “Tunggu saja waktunya yanng pasti usai Pilkada,” kata Monareh didampingi Kepala BKD Manado Hans Tinangon.

sumber: http://www.manadopost.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=71252

Tenaga Honorer di Bolmut Diminta Segera Lengkapi Berkas

BOROKO — Edaran Menteri Pemberdayaan dan Aparatur Negara(Menpan) EE Mangindaan Nomor 5 tentang pengangkatan tenaga honorer membawa angin segar bagi mereka yang lama merindukannya. Tak pelak saat ini mereka yang berstatus honorer langsung berbondong-bondong mengurus kelengkapan administrasinya. “Semua berkas terkait honorer sekarang sedang diurus untuk kelengkapan berkas. Mudah-mudahan ini bisa diterima sebab untuk berharap menjadi PNS dengan kondisi umur yang sudah lewat sudah berat,” ungkap Riwaty SPd, salah satu tenaga honorer di desa Pangkusa Kecamatan Sangkub, kemarin.

Kaban BKD Pemkab Bolmut Jusuf Lakoro tak menampik adanya edaran Menpan. Bahkan ia menginstruksikan agar berkas yang diurus agar secepatnya dimasukan ke BKD Pemkab sebelum di bawa ke Menpan 30 Agustus 2010 mendatang. “Jadi batas waktu pemasukan berkasnya hingga 25 Agustus sebab pada 27 Agustus BKD akan membawa berkas itu ke Menpan,” paparnya.

Ia menambahkan, ada dua katagori honorer yang akan diangkat berdasarkan edaran Menpan. Pertama, honorer yang dibiayai oleh dana APBN dan APBD. Kategori kedua, honorer yang diangkat oleh pejabat yang berwenang tanpa biaya APBN dan APBD. “Bagi tenaga honerer yang masuk katagori ini bisa secepatnya memasukan berkas. Sebab berdasarkan kajian Menpan honorer-honorer ini layak untuk diangkat menjadi PNS,” pungkas Lakoro.

sumber: http://www.manadopost.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=71079

Pemkab Bolmut Siap Tangani Rekrutmen CPNS Tahun 2010

BOROKO — Munculnya wacana bakal diambil alihnya pelaksanaan rekrutmen CPNSD oleh BKD Provinsi Sulut di tiap Kabupten Kota, mendapat tanggapan dingin Kepala Badan Kepegawaian daerah Bolmut Jusuf Lakoro. Menurutnya, sejauh ini pelaksanaan yang dilaksanakan oleh BKD Pemkab masih bisa berjalan dengan baik sesuai jadwal yang ditetapkan oleh Menpan.

Bahkan Bolmut dalam rekrutmen 2009 lalu sesuai dengan jadwal yang ditentukan. “Mungkin di provinsi sendiri akan kewalahan jika sudah semua kabupten/kota,” kata Lakoro.

Dalam pertemuan antara BKD Pemprov dan BKD Kabupaten/Kota itu yang ditekankan adalah soal jadwal tahapanya yang tidak boleh molor. Selain itu untuk soal tes calon CPNSD itu kemungkinan yang akan ditangani BKD Pemrov yang menentukan Perguruan Tinggi untuk membuat soal, termasuk dalam menggandakan soal-soal tersebut. “Jadi dari pemilihan perguruan tinggi hingga penggandaan itu dilakukan Pemprov. Kabupaten/kota tinggal membayar saja. Itu demi kerahasiaan dan keamanan soal ujian,” jelasnya.

Namun begitu, Lakoro mengaku dalam waktu dekat ini BKD se Sulut masih akan menggelar pertemuan di BKD Provinsi untuk membahas terkait rekrutmen CPNSD nanti. “Termasuk soal pemeriksaan soal itu ada daerah kabupaten kota yang justru meminta pemeriksaan di Provinsi. Tapi untuk Bolmut, masih bisa dilakukan sendiri,” aku Lakoro, seraya menambahkan terbukti bahwa penerimaan yang dilakukan 2009 lalu sesuai dan tepat jadwal 4 hari diumumkan setelah tes dilakukan.

sumber: http://www.manadopost.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=71085

BKD Kota Kotamobagu Belum Tahu Soal Formasi CPNS

KOTAMOBAGU — Badan Kepegawaian Daerah Kota Kotamobagu begitu protektif dengan kuota formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2010. Terbukti saat BKD Provinsi Sulut, telah mengumumkan juknis formasi CPNS semua kabupaten/kota telah dikirim Menpan dan BKN, Kepala BKD Kota Kotamobagu Idris Manoppo mengaku tidak tahu sama sekali soal formasi CPNS tersebut.

‘’Saya belum menerima pentunjuk ataupun surat pemberitahuan terkait penetapan formasi CPNS 2010,” kata Manoppo.

Berdasarkan data BKS Sulut formasi penerimaan CPNS yang disahkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Meneg PAN-RB), Kota Kotamobagu hanya 280. Padahal diusulkan BKD KK ke pusat 375 kursi.

Bila dilihat dari pemberitaan Manado Post, dapat dikatakan ada sekira 95 formasi CPNS 2010 yang dicoret. Kemungkinan formasi yang dicoret tidak dibutuhkan di KK. Hanya informasi didapat ada kuota SMK dan SMA. “Untuk guru mungkin tetap ada, meskipun tak banyak. Kami akan pelajari lagi formasi yang disahkan Menpan kalau sudah kami terima,” jelasnya.

Sementara itu, berkembangnya isu penerimaan CPNS 2010 akan tersentralistik di Provinsi, Manoppo mengatakan, itu lebih bagus lagi. “Kalau dipegang provinsi, itu berarti saya tidak akan capek dan repot lagi,” tandasnya.

sumber: http://www.manadopost.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=71086

Formasi CPNS Tomohon Tahun 2010 Belum Jelas

TOMOHON— Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tomohon belum menerima surat terkait dengan penetapan 214 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2010 untuk kota Tomohon, yang ditetapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Itu berarti, berapa formasi untuk lulusan SMA/SMK serta strata Sarjana (S1) yang akan diterima, belum diketahui BKD Tomohon.

Hal ini diakui Sekretaris BKD Tomohon Drs Paulus Roring. “Kami baru mendengar informasi tersebut. Nanti kami cek kembali.” tegasnya kepada koran ini Senin (26/7) kemarin.

Roring memaparkan, Tomohon sendiri beberapa waktu lalu mengusulkan 547 formasi ke MenPAN. Jika memang yang ditetapkan cuma 214, berarti ada banyak formasi yang lenyap. ”Soal formasi yang tidak diakomodir semuanya kebijakan dari MenPAN,” terangnya.

Diketahui, untuk Sulawesi Utara mendapatkan kuota sebanyak 3.816 formasi CPNS 2010. Dari semua kabupaten/kota hanya Minahasa yang tidak mengirimkan kuota CPNS. “Untuk kuota CPNS sepenuhnya kewenangan MenPAN. Kami hanya sebatas mengusulkan,” tutupnya.

sumber: http://www.manadopost.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=71075

Pemkab Sangihe Tetap Ajukan Formasi SMA/SMK

TAHUNA - Penetapan jumlah formasi penerimaan CPNS Sangihe 2010 oleh MenPan sebanyak 286 orang dengan rincian tenaga guru 115 orang, kesehatan 93 orang dan teknis 78 orang langsung disikapi Pemkab Sangihe. Tindaklanjutnya lewat penyusunan kembali kualifikasi formasi penerimaan CPNS untuk diajukan ke MenPan.

Sekretaris BKDD Sangihe SS Maitulung AmPd mengatakan penyusunan kualifikasi formasi penerimaan CPNS akan tetap mengajukan lulusan SMA/SMK. “Sebagai daerah kepulauan membutuhkan lulusan SMA ataupun SMK. Jadi dalam penyusunan kualifikasi penerimaan CPNS kita akan ajukan lulusan SMA/SMK. Kita akan minta Pusat agar merestuinya,” ujar Maitulung.

Dalam pelaksanaan tahapan penerimaan CPNS koordinasi dengan Pusat dan Pemprov Sulut akan terus dilakukan. “Khusus pelaksanaan tes ujian CPNS Pemkab Sangihe akan tetap dilaksanakan di Tahuna,” katanya.

sumber: http://www.manadopost.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=71102

SMA/SMK Tidak Masuk dalam Formasi CPNS Tahun 2010 di Minahasa Tenggara

RATAHAN- Keinginan lulusan SMA menjadi Pegawai Negeri Sipili (PNS) di Mitra, pupus sudah. Setelah juknis mengenai formasi CPNS Mitra diterima Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) akhir pekan lalu, Kepala BKDD Robby Ngongoloy membeberkan, SMA/SMK tak masuk pada formasi, karena juknis tersebut menegaskan yang bisa melamar CPNS hanyalah mereka yang berpendidikan minimal D2.

“Kami sangat menyesal tak ada kursi untuk SMA/SMK padahal kami berusaha memperjuangkan di pusat,” beber Ngongoloy.

Tapi meskipun begitu, usaha BKDD tak berhenti. Dituturkan Ngongoloy, sekarang pihaknya sementara melobi pemerintah pusat untuk meloloskan lulusan SMK. “Kemungkinan bisa mengisi sebagian formasi untuk tenaga teknis karena mereka datang dari sekolah kejuruan,” jelasnya.

Mengenai waktu dan pelaksanaan ujian CPNS, diungkapkan Ngongoloy, masih akan dirapatkan bersama BKD Privinsi Sulut, hari ini. “Yang saya tahu ujian dilakukan serentak, soal ujian berasal dari Pemprov. Untuk pembukaan pendaftaran masih akan dibicarakan lebih lanjut,” ujarnya. Pihaknya sebagai penyelenggara ujian akan terus berkoordinasi dengan Pemrov. “Karena baru juknis formasi yang kami terima, jadi hal-hal lain mengenai penerimaan CPNS masih akan dikoordinasikan,” tandasnya. Seperti yang diketahui, MenPan menetapkan hanya 240 formasi CPNS di Mitra tahun 2010, dari 700 yang diusulkan. Formasi tersebut terdiri atas tenaga guru, tenaga teknis dan tenaga kesehatan.

sumber: http://www.manadopost.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=71094

Pemkab Minsel Ubah Formasi CPNS Tahun 2010

AMURANG — Hanya separuh yang disetujui Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) memberikan pekerjaan baru bagi Pemkab Minahasa Selatan (Minsel). Adalah dengan diubahnya formasi yang akan diterima.

Penegasan ini disampaikan langsung Kepala BKDD Minsel Drs James Tombokan, kemarin. Menurutnya formasi lengkap yang diusulkan pemkab pasti ada perubahan, setelah formasi disetujui mengalami penurunan hanya 265 kuota dari 421 yang diajukan. “Yang jelas untuk menentukan formasi sesuai dengan kebutuhan daerah, apalagi dari SKPD masing-masing. Makanya ada tim khusus yang akan melakukan asistensi formasi yang dalam waktu dekat ini tuntas sebab akan langsung dikirim ke MenPAN dan BR,” terang Tombokan panjang lebar.

Sedangkan untuk lulusan baik SMA/SMK, sarjana (S1) dan honorer daerah (honda) masih diutamakan. ”Untuk SMA sederajat banyak diusulkan SKPD. Honda petunjuk pusat,” tambahnya.

Sejumlah masyarakat pun meminta supaya Pemkab dalam melakukan penjaringan nanti harus fokos. “Kenyataannya, ada orang yang sudah sarjana, tapi karena formasi sarjananya tidak ada maka mendaftar di jalur SMA/SMK. Selalu beranggapan kalau lulus, maka bisa menyesuaikan,” tutur Deasy Rumopa, dan sejumlah warga lainnya.

sumber: http://www.manadopost.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=71099

Kuota CPNS Tahun 2010 di Minut Menurun

AIRMADIDI—Kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2010 Minahasa Utara menurun dibandingkan tahun lalu. Pasalnya, formasi direstui pemerintah pusat tahun ini hanya 208 sedangkan 2009 berjumlah 463. Berarti ada penurunan 255. Namun penerimaan ini tidak mengakomodir lulusa SMA dan SMK sebab yang direkrut hanya D3 dan sarjana strata satu (S1).

Formasi 2010 terdiri 94 tenaga guru, 62 tenaga kesehatan dan tenaga teknis 52. 2009 lalu, guru berjumlah 193, kesehatan 181 dan teknis 89.

Menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Minut Martino Dengah SH, Minut sudah resmi mendapat kuota CPNS sebanyak 208 tenaga. Untuk penerimaan CPNS tahun ini, minimal jenjang pendidikan yang diterima D3 dan S1 sedangkan SMA dan SMK belum ada. “Kami BKD Minut baru menerima jumlah kuota CPNS tersebut, sedangkan pelaksanaan teknisnya belum diketahui termasuk kapan dilaksanakan tes penerimaan CPNS itu,” ujar Dengah, kepada Manado Post kemarin.

Dia menambahkan, pemerintah pusat juga sudah memberikan signal positif untuk penerimaan tenaga honor daerah, tapi belum diketahui jumlah yang akan diterima. Sebab untuk honor daerah itu masih akan dilakukan verifikasi data yang terbaru untuk divalidasi dan di bawa ke BKN dan Menpan 31 Agustus nanti. Pihak BKD Minut akan meminta kelengkapan berkas dari sejumlah tenaga honor itu, untuk diverifikasi yang mana yang memenuhi syarat untuk diangkat menjadi PNS. “Pastinya untuk penerimaan CPNS dan honor daerah itu, kami akan melakukan konsultasi lagi ke pusat,” jelas Dengah yang juga Plh Asisten I Pemkab Minut ini.
Formasi ini mengundang kekecewaan lulusa SMA dan SMK. ”Sudah tiga tahun penerimaan, lulusa SMA dan SMK tidak diakomodir. Ini melahirkan kecemburuan,” ujar sejumlah lulusan SMA.

sumber: http://www.manadopost.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=71070

Pemkab Minahasa Didesak Buka Penerimaan CPNS 2010

TONDANO- Isu yang mengatakan bahwa tahun 2010 ini, Pemkab Minahasa tidak akan membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), direspon sejumlah elemen masyarakat. Menurut Ketua LSM Pemerhati Pembangunan Minahasa Jeferson Wanny Wantah, langkah Pemkab yang tidak akan menerima CPNS tahun 2010 ini perlu dipertimbangkan kembali. “Saya rasa anggaran bukan persoalan dalam penerimaan CPNS. Pasalnya gaji CPNS baru bukan berasal dari Pemkab, namun berasal dari DAU yang diberikan pemerintah pusat. Jadi berapapun pegawai, pasti gaji mereka akan dibayar,” tegas Wantah.

Ditambahkannya pula, tiap tahun ada PNS yang pensiun dan jumlahnya cukup banyak. Hal senada juga diungkapkan oleh generasi muda Minahasa lainnya Berty Perengkuan. Menurutnya jumlah pengangguran di tanah Toar Limimuut saat ini cukup banyak. “Saya rasa bila ada penerimaan CPNS, sebagian pengangguran intelek yang ada di Minahasa akan terakomodir dan tingkat kesejahteraan mereka dengan sendirinya akan membaik,” ujar Parengkuan. Lanjutnya, selaku warga Minahasa, ia berharap agar Pemkab bisa membuka pendaftaran CPNS.

sumber: http://www.manadopost.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=71062

BKDD Bitung Dukung Sentralisasi Penerimaan CPNS

BITUNG - Wacana sentralisasi penerimaan CPNS tahun ini disambut positif Kepala BKDD, Drs Ferdinand Tangkudung MSi. "Tak masalah, selama ada koordinasi erat dengan pemerintah setempat," ujarnya, kemarin.

Dia menegaskan transparansi dalam mekanisme penerimaan CPNS yang dilakukan di Bitung sudah benar. Dari 15 kab/kota yang ada, hanya Bitung yang melaksanakan tes CPNS dan malam harinya pengumuman langsung dilakukan. “Hasilnya langsung diketahui yang lulus dan tidak,” tuturnya.

Ia menambahkan, semoga hal ini dapat dilakukan kab/kota lainnya, untuk menghindarkan dari KKN saat penerimaan CPNS berlangsung. “Usaha CPNS mengikuti tes murni bukan karena sogokan uang,” tegasnya.

Wacana sentralisasi PNS oleh pemprov ini mencuat menyusul kisruh, dan saratnya dugaan KKN, dalam penerimaan CPNS di sejumlah kabupaten/kota di Sulut beberapa tahun belakangan.

summber: http://www.manadopost.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=71112

Pusat Verifikasi Tenaga Honda

Jakarta - Tenaga honorer daerah (honda) yang diusulkan daerah untuk diangkat menjadi PNS belum sepenuhnya disetujui. Pasalnya, pemerintah pusat akan melakukan verifikasi sehingga pengangkatan tenaga honda menjadi PNS tidak serta-merta sesuai usulan daerah.

“Usulan daerah untuk tenaga honorer tidak serta-merta disetujui,” tegas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, EE Mangindaan kepada Komentar sebelum rapat kerja (raker) bersama Komisi III DPR RI, Senin (26/07) kemarin.

Menurutnya, pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS dilakukan secara selektif. “Kita tidak ingin kecolongan dalam pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS. Usulan daerah kita verifikasi lagi,” tandasnya.

Begitu juga terkait rekrutmen CPNS 2010.”Formasinya sedang kita bahas. Tunggu saja. Yang pasti, sesuai kebutuhan daerah, kompetensi dan kebutuhan daerah yang kita dorong untuk menjadi PNS,” kuncinya.

sumber: www.hariankomentar.com

Monday, July 26, 2010

Menpan Setujui 50% Usulan CPNS 2010 Kota Bitung

BITUNG — Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyetujui 204 kuota CPNS 2010. Ini dinyatakan dalam surat nomor 30.F/M.PAN-PAN-RB/07/2010 tanggal 21 Juli 2010. Jumlah yang disetujui ini berarti sekitar 50% dari kuota yang diusulkan pemkot.

Kepala BKDD Ferdinand Tangkudung MSi mengatakan, pemkot mengusulkan sesuai kebutuhan yang ada, sesuai kondisi di lapangan. "Kini yang ditujui hanya sekitar 50%, tapi itu sepenuhnya kewenangan Menpan," ujarnya, akhir pekan lalu.
Sementara itu, kepada warga yang berminat melamar CPNS diingatkan untuk siap lahir dan batin. "Belajar dengan baik. Buktikan sebagai pelamar terbaik dengan nilai yang memenuhi syarat. Kuotanya sudah ada, tinggal bagaimana persiapan masing-masing pelamar nanti," tuturnya.

Sementara itu, surat Menpan tersebut sekaligus memupus harapan lulusan SMK untuk bisa jadi CPNS, lantaran usulan pemkot belum dipenuhi karena alasan teknis. "Pemkot akan tetap mengusulkan lulusan SMK untuk penerimaan CPNS 2011 nanti," tegasnya.
Pengusulan SMK ini dirasa penting karena tenaga mereka dibutuhkan, khususnya di Pulau Lembeh yang notabene masih kekurangan tenaga PNS. Jika disetujui, para lulusan SMK itu nantinya direncanakan ditempatkan di berbagai kelurahan di pulau tersebut.

Kuota CPNS 2010
Uraian Jumlah
Guru 92
Tenaga Kesehatan 61
Tenaga Teknis 51
Total 204
Sumber: www.mdopost.com

Penerimaan CPNS 2010 Segera Dibuka

MANADO- Pemprov dan Pemkab/Pemkot se-Sulut minus Minahasa siap-siap membuka lagi penerimaan CPNS tahun 2010. Ini dilakukan menyusul turunnya persetujuan dari Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), pekan lalu.

Menteri Negara PAN & RB EE Mangindaan menjelaskan, proses rekrutmen dan seleksi atau pengadaan CPNS tahun ini dilakukan guna mengisi kekosongan formasi. Formasi ini lowong disebabkan adanya PNS yang berhenti, meninggal dunia, dan adanya pengembangan/perluasan organisasi. "Pengadaan PNS dilakukan atas dasar kebutuhan, baik kebutuhan jumlah, mutu/kualitas pegawai sesuai kompetensi jabatan yang diperlukan," kata Mangindaan, Minggu (25/7).

Ia mewajibkan penerimaan CPNS ini diumumkan transparan dan seluas-luasnya. Sekurang-kurangnya 15 hari oleh pejabat pembina kepegawaian. Ini untuk memberi kesempatan pada seluruh WNI yang berminat. "Harus diumumkan di media lokal, nasional, dan website. Kementerian PAN & RB juga akan mengumumkan formasi di seluruh daerah di website Kemenpan agar bisa dilihat masyarakat Indonesia. Ini salah satu bentuk reformasi birokrasi dalam rekrutmen CPNS. Karena setiap WNI punya hak melamar di seluruh daerah asalkan punya kompetensi," bebernya.

Pendaftaran pelamaran, lanjutnya, diupayakan melalui online atau kantor pos untuk menghindari face to face. Untuk mencegah terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan seleksi, pemerintah berupaya mengarahkan dalam proses seleksi dari pelamar umur harus sesuai ketentuan yang mempunyai prinsip objektif, transparan, kompetitif, akuntabel, bebas KKN, tanpa intervensi dari pihak manapun, tidak diskriminatif dan tidak dipungut biaya apapun.
"Agar ada objektifitas dan akuntabilitas pelaksanaan pengadaan PNS pusat dan daerah terutama penyusunan soal berdasarkan kisi-kisi yang ditetapkan pemerintah dan pengolahan lembar jawaban komputer, maka pejabat pembina kepegawaian harus melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi negeri," jelasnya.

Pembuatan soal ujian dan pengolahan hasil ujian, terang Mangindaan, harus bekerja sama dengan perguruan tinggi setempat dan sepengetahuan rektor bersangkutan. Pengolahan hasil ujian dilakukan dengan komputer secara objektif yang disaksikan berbagai unsur termasuk masyarakat sipil, tanpa intervensi dari pihak manapun demi menghindari KKN.

Seperti diketahui, usulan formasi CPNS untuk Sulut, di 14 kabupaten/kota termasuk Pemprov, disetujui 3.816. Dari 15 kabupaten/kota di Sulut, hanya Minahasa yang tidak mengajukan formasi CPNS.

Untuk waktu pelaksanaan, menurut Onibala, masih akan menunggu Juknis lebih lanjut. “Yang pasti dalam waktu dekat. Tadi saya sudah lapor ke Sekprov. Pemprov akan mengkoordinir kab/kota sesuai UU 32 Tahun 2004 dan PP 19 Tahun 2010. Dan nanti akan kita umumkan,” kata Onibala.

Penerimaan CPNS tahun ini akan dilaksanakan serentak se-Indonesia. Pada prinsipnya, seleksi CPNS dilaksanakan sesuai kompetensi. “Jadi surat-surat, seperti ijazah, sudah bisa disiapkan. Pengumuman penerimaan CPNS ini dilaksanakan secara online dan bisa dilihat di website Kementerian PAN RB, sehingga terbuka untuk pelamar dari luar daerah.

Ini adalah wujud transparansi, sehingga masyarakat bisa melihat secara langsung. Untuk soal ujian, kita kerjasama dengan universitas. Itu yang dikoordinasi gubernur, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dan kalau boleh, ujian hari itu, hasilnya diumumkan sorenya,” tambahnya.

sumber: www.mdopost.com

Friday, July 23, 2010

Seleksi CPNS Tahun 2010 Dipermudah

JAKARTA--Pemerintah daerah diminta untuk mempermudah seleksi CPNS. Salah satunya dengan menyederhanakan administrasi dengan cara tanpa meminta kartu kuning, kartu kelakuan baik, surat dokter, dan bebas narkoba.

"Kalau sudah lulus, silakan persyaratan administrasi dimintai surat keterangan tersebut. Tapi sebelum pelamar dinyatakan lulus, jangan dimintai macam-macam," tegas Menneg PAN&RB EE Mangindaan dalam Raker dengan Komite I DPD RI, Rabu (21/7).

Menpan&RB juga meminta agar kepala daerah selaku pejabat pembina kepegawaian tidak memungut biaya apapun dari pelamar untuk keperluan rekrutmen CPNS. "Proses seleksi dari pelamar umum harus sesuai dengan ketentuan. Yaitu objektif, kompetitif, akuntabel, bebas KKN, tanpa intervensi dari pihak manapun, tidak diskriminatif dan tidak dipungut biaya apapun," tegasnya.
Saat ini, lanjutnya, proses rekrutmen dan seleksi pengadaan PNS telah diatur di dalam PP No 98 Tahun 2000 jo PP No 11 Tahun 2002 dan peraturan pelaksanaannya. Di mana pengadaan PNS dilakukan dalam rangka mengisi lowongan formasi.

PENYANDANG CACAT
Mangindaan juga menegaskan, penyandang cacat yang memenuhi kompetensi berhak mengikuti rekrutmen dan seleksi CPNS. Untuk itu pemerintah sebagai pelaksana harus menyediakan sarana dan prasarana yang disesuaikan dengan kebutuhan penyandang cacat. Antara lain tempat pendaftaran bagi penyandang cacat fisik dan petugas pembaca bagi tuna netra.

"Memang di dalam ketentuan untuk penerimaan CPNS, salah satu yang dipersyaratkan adalah memiliki kesehatan jasmani dan rohani. Tapi pengertian tersebut harus diartikan secara proporsional sesuai kompetensinya," bebernya.

Selama ini, lanjutnya, Kementerian PAN&RB tidak mencatat berapa jumlah penyandang cacat yang masih menjadi PNS. "Namun menurut informasi yang kami terima dari BKN dan Kementerian Sosial, apabila ada penyandang cacat yang mempunyai keahlian sesuai kebutuhan jabatan dan pekerjaan, mereka tetap dapat dipekerjakan tanpa terkendala akibat kecacatannya tersebut," urai mantan gubernur Sulut ini lagi.

Lebih lanjut dikatakan, dalam UU No 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian jo UU No 43 Tahun 1999, pemerintah tidak melakukan diskriminasi dalam penerimaan pegawai, pendekatannya adalah setiap WNI mempunyai kesempatan sama untuk melamar menjadi CPNS, sepanjang memenuhi persyaratan yang dibutuhkan.

sumber: www.mdopost.com

Tuesday, July 20, 2010

Menpan buka pendataan tenaga Honda Kembali Pengangkatan PNS Bakal Jadi Rebutan

Sebanyak 119 orang tenaga honorer daerah (honda) yang belum diangkat sebagai PNS, bakal bernafas lega. Pasalnya, penantian panjang mereka bakal terjawab, menyusul dilakukannya pendataan kembali oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Dikatakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Propinsi Sulut Drs Mecky Onibala, pendataan honda itu tengah dipersiapkan. Hal itu mengacu pada surat edaran Menpan tertanggal 28 Juni 2010 nomor 05 tahun 2010 tentang Pendataan Tenaga Honorer. Di mana pendataan selambat-lambatnya harus selesai sebelum 31 Agustus 2010 mendatang. “Proses pendataan tenaga honorer itu, tengah dalam tahapan sosialisasi. Dan sesuai rencana akan dilaksanakan di Batam pada tanggal 22-23 Juli 2010,” katanya.

Peluang pendataan honda ini memang akan dilakukan secara ketat. Terutama guna menghindari adanya honda ‘siluman’ yang bisa saja muncul secara tiba-tiba.
“Di dalam surat edaran telah dilampirkan formulir yang harus diisi oleh honda. Nah, formulir itu akan menghindari adanya honda ‘siluman,” katanya seraya menjelaskan bahwa kriteria honda yang dapat didata adalah mereka yang telah bekerja minimal satu tahun pada 31 Desember 2005. Itu berarti bahwa mereka sudah bekerja secara terus menerus. Tidak kurang dari 19 tahun dan tak lebih dari 46 tahun per 01 Janurai 2006.

Menariknya, selain ke-119 honda yang terlambat mengurus berkas sehingga tak dapat diangkat seperti yang lainnya, saat ini di pemprop terdapat sekitar 1,349 orang yang berstatus tenaga kontrak. Mereka tersebar di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Antara lain seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang jumlahnya mencapai 400-an orang. Kemudian Dinas Pertanian, Perkebunan, setdaprop dan DPRD, rata-rata mempekerjakan tenaga kontrak.

“Tenaga kontrak itu dipeker-jakan untuk memenuhi kebutuhan organisasi SKPD. Dan setiap tahunnya harus diperbarui kontraknya,” ujarnya.
Ditambahkan keberadaan tenaga kontrak itu telah dilaporkan ke Menpan. Dan sampai sejauh ini belum ada jawabannya. “Belum ada jawaban terkait dengan laporan keberadaan tenaga kontrak,” kuncinya.

sumber: www.hariankomentar.com

Monday, July 12, 2010

Formasi CPNS Tomohon Dikawal

Tomohon-Rencana Pemerintah Kota Tomohon untuk menerima Pegawai Negeri Sipil (PNS) membuat Badan Kepegawaian Daerah Kota Tomohon berjuang ekstra keras untuk menggolkan 547 usulan formasi CPNS yang diusulkan.

Hal ini ditegaskan Kepala BKD Tomohon Drs. Alex Uguy, MSc akhir pekan lalu. "Kami akan berjuang untuk menggolkan semua usulan formasi CPNS 2010." ujarnya.

Uguy mengatakan, kepastian akan perjuangan 547 formasi dapat diketahui pertengahan September-Oktober. Untuk itu, BKD menurutnya akan mengawal formasi di Kementerian Pendagunaan Aparatur Negara. "Kami sendiri sebenarnya lebih mengingikan formasi SMA/SMK lebih banyak dialokasikan." sambungnya.

Jumlah PNS di Tomohon sendiri sekarang mencapai 3.320 orang. Jumlah itu terdiri dari tenaga teknis 1.477, tenaga fungsional guru 1.538, tenaga fungsional kesehatan 247 dan tenaga fungsional penyuluh 58 orang.

Olehnya, 547 total formasi yang diusulkan ke Kementerian PAN akan membuat jumlah PNS di kota bunga cukup ideal. "Disetujuinya formasi di 2010 akan mencukupkan kebutuhan PNS secara keseluruhan." pungkasnya.

sumber: Manado Post

Pendaftaran CPNS Bolmut Usai Pemilukada

Boroko - Warga Bolmong Utara yang berminat menjadi calon PNS di Pemkab Bolmut patut bersabar. Pasalnya Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bolmong Utara telah menegaskan mulai melakukan pembukaan pendartaran CPNS usai menggelar pesta demokrasi pilkada 3 Agustus. "Saat ini kita masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat, terkait formasi yang sudah diusulkan untuk penerimaan CPNS 2010 ini." jelas Kepala BKD, Jusuf Lakoro.

Berdasarkan data BKD Bolmut, formasi CPNS tahun 2010 yang telah diusulkan ke BKN dan Mempan sebanyak 686 kursi, termasuk lulusan SMA dan SMK. Karena sebagai kabupaten baru, tenaga SMA masih dibutuhkan. "Sejauh ini belum ada pemberitaan apa-apa dari pemerintah pusat, tapi biasanya jika formal yang diusulkan telah distujui oleh Badan Kepegawan Nasional (BKN), akan menyurat secara resmi ke masingo[-masing BKD yang tersebar di seluruh Indonesia."

Untuk persyaratan, kata Lakoro, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, tidak ada persyaratan yang diubah. Hanya saja, yang perlu diingat penulisan identitas harus benar-benar detail sesuai dengan dokumen yang akan dimasukkan sehingga dalam pemeriksaan berkas nantinya pelamar bisa lolos. "Kadangkala memang ada pelamar yang secara administrasi lengkap tetapi karena penulisan identitas tidak jelas bisa digugurkan.

Sejumlah Boroko menyambut baik, rencana penerimaan setelah pilkada digelar. "Kita juga puas dan tidak kecewa jika hasil ujian kami diumumkan, karena dengan begitu akan kelihatan siapa yang lulus dengan baik, itu baru transparan." papar Mirna, salah satu calon pelamar CPNS asal Kaidipang.

sumber: Manado Post

Monday, July 5, 2010

Tiga Kabupaten/Kota Tidak Usulkan Formasi CPNS 2010

JAKARTA— Kuota calon pegawai negeri sipil (CPNS) 15 kabupaten dan kota di Sulut secara resmi telah diterima Kementerian Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPan-RB). Setelah diakumulasi formasi yang masuk sampai 14 Juni 2010 di Kementerian PAN dan RB ada tiga kabupaten/kota di Sulut sebanyak 8453 CPNS.

‘’Jumlah CPNS yang diusulkan adalah 8453 orang,’’kata Deputi SDM Bidang Aparatur Kementerian PAN&RB Ramli Naibaho kepada wartawan Senin (5/7).

Namun kata Ramli, ada tiga kabupaten dan kota yang tidak mengajukan usulan CPNS tahun 2010. Entah apa penyebabnya, namun Men PAN dan RB menduga daerah yang tidak mengusulkan kuota tahun 2010, belum membutuhkan pegawai. Tiga daerah yang dimaksud adalah Kabupaten Minahasa, Kota Bitung dan Kabupaten Sangihe.

"Karena tidak mengusulkan, lalu mendadak meminta kuota, terpaksa kita pakai usulan tahun lalu," ujar pria ramah pada koran ini, kemarin.

Namun keterangan Kementerian PAN dan RB dibantah pemkab Sangihe. Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKDD) Kepulauan Sangihe SS Maitulung AmPd, tahun ini formasi usulan CPNS telah diajukan ke MenPAN. “Usulan formasi sudah diajukan. Tinggal tunggu penetapan pusat,” bantah Maitulung saat dikonfirmasi kemarin.

Seperti diketahui perkiraan data PNS di seluruh kabupaten dan kota termasuk yang berkantor di semua SKPD di Sulut, sebanyak 64.469 PNS. (versi Men PAN dan RB, jumlah PNS sampai 14 Juni 48.005). Jumlah tertinggi masih dipegang Manado 8760 dan di nomor urut dua Minahasa 8272 PNS. Daerah lain yang juga mengusulkan yaitu Manado dengan usulan CPNS 399 orang, Kepulauan Talaud dengan usulan CPNS 304 orang, Minsel mengusulkan 129 CPNS, Tomohon 110 CPNS, Minut mengusulkan 703 PNS, KK diusulkan 267 CPNS, Mitra usulan CPNS 284 orang, Boltim mengajukan formasi 646 CPNS, kemudian Bolsel 431 CPNS, Bolmut 599, dan Kabupaten Sitaro mengusulkan CPNS 70 orang.

Sunday, July 4, 2010

Demi bertemu Menpan, 70-an CPNS menginap di Deprop Lape Isyaratkan NIP Terbit Pekan Depan

Kotamobagu - Letjen TNI (Purn) EE Mangindaan selaku Menpan-RB (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi), memberi isyarat positif buat para CPNS Kota Kotamobagu angkatan 2009. Bahwa, NIP (Nomor Induk Pegawai) yang sudah lebih dari enam bulan dinanti oleh para calon abdi negara ini, bakal diterbitkan dalam waktu dekat.

“Pak Mangindaan mengata- kan dalam waktu dekat dan kami menerjemahkan kalau itu kira-kira pekan depan. Kare-na itu, beliau meminta kami untuk tetap tenang dan enjoy menunggu terbitnya NIP,” kata Hendra Tito Manggopa SPd, koordinator para CPNS kepada Komentar per telepon dari Manado, Jumat (02/07) tadi malam.

Manggopa mengungkapkan, ia dan sekitar 70-an CPNS berhasil bertemu langsung dengan Menpan di Manado siang kemarin. “Begitu mendapat informasi bahwa Pak Mangindaan ada agenda di kantor DPRD Propinsi Sulut, saya langsung berkoordinasi dengan teman-teman CPNS dan sama-sama torang berangkat ke Manado kemarin (maksudnya Kamis lalu, red),” tuturnya.

Setiba di Manado pada Kamis sore, ia dan teman-temannya segera menuju ke Gedung Cengkih –sebutan untuk kantor Deprop Sulut. “Karena keter-batasan biaya, sehingga kami rela menginap di Deprop. Pak Mangindaan sendiri sempat kaget ketika melihat saya dan teman-teman sudah ada di Deprop,” cerita Manggopa.

Akan halnya Lape –panggilan populis buat Gubernur Sulut periode 2000-2005 ini, diketahui datang ke Deprop Sulut kemarin guna mengikuti pelantikan pengurus Dewan Harian Daerah (DHD) Angkatan 45 Sulut. Lape sendiri yang juga Ketua DHD 45 Sulut periode sebelumnya, terpilih kem-bali memimpin organisasi ini untuk masa bakti 2010-2015.

14 CPNS DIPANGKAS
Sementara itu, dalam pertemuan yang berlangsung hanya sekitar 30 menit di depan pintu ruang sidang paripurna Deprop Sulut, para CPNS didampingi dua legislator dari Dapil (daerah pemilihan) Bolmong bersatu. Yakni, Rasky Azhari Mokodompit dan Idrus Mokodompit. Selain duo Mokodompit tersebut, turut pula mendampingi personel Komisi I Deprop yakni John Dumais dan Victor Mailangkay.

Di hadapan para CPNS yang mengerumuninya, Lape menegaskan bahwa pihaknya hanya mengakomodir 341 orang untuk diterbitkan NIPnya. Sedangkan 14 CPNS yang sebelumnya disebut invalid oleh Kepala BKN pusat Dr Edy Topo Ashari, tidak akan diakomodir sebagai abdi negara. “Hanya 341 orang saja yang akan meneri-ma NIP, sementara 14 CPNS tidak,” tegasnya.

Menyangkut rumors yang sempat berkembang sebelumnya bahwa hanya sekitar 45 persen (161 orang) saja CPNS bakal terakomodir, langsung ditepis oleh Lape. “Rumors itu tidak benar. Yang benar adalah 341 orang, karena 14 nama yang invalid itu sudah pasti tidak akan diakomodir,” tandas putra Lopana-Amurang ini sebagaimana dikutip Hendra Manggopa.

“Pak Mangindaan menjanjikan NIP akan diterbitkan dalam waktu dekat ini, sambil meminta kami para CPNS agar tetap enjoy,” ucap Manggopa.

“Namun demikian, kami tentu tidak mengharapkan pernyataan itu hanya bahasa politis saja. Sudah cukup kami menunggu. Jadi yang kami butuhkan adalah realisasi dari pernyataan itu dan mudah-mudahan tidak lewat bulan Juli ini,” pungkasnya kemudian.

sumber: www.hariankomentar.com

Friday, July 2, 2010

Polda Kejar Dua Tersangka Dugaan Penipuan CPNS

Meski sudah berhasil ET alias Ella, warga Kelurahan Woloan, Kecamatan Tomohon Barat, salah satu tersangka kasus dugaan penipuan CPNS di sejumlah kabupaten/kota se-Sulut, namun penyidik Sat Ops I Dit Reskrim Polda Sulut terus mengejar dua tersangka lain dalam kasus tersebut yang masih buron.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, dua tersangka lain yang menjadi target adalah perempuan R alias Ratna dan N alias Nova. Keberadaannya masih terus diselidiki petugas.

Diketahui, Ella memilih melarikan diri sejak akhir bulan Maret lalu, ketika kasus mulai mencuat. Di mana, petugas yang mendatangi rumahnya kala itu, tak menemukan apa-apa selain sejumlah berkas atau dokumen yang terkait ka-sus penipuan tersebut. Petugas sempat beberapa kali menda-tangi rumah tersangka, namun tetap tidak menuai hasil.

Ironisnya, setelah penyidik mengembangkan pengusutan kasus tersebut, suami Ella, lelaki SS alias Simson, ternyata ikut terlibat di dalamnya. Yang mana pasangan suami istri tersebut, teridentifikasi berperan serta dalam proses rekrutmen para korban. Buntutnya, Simson pun akhirnya ditahan Polda.

Dari data yang ada, total jum-lah tersangka kasus ini berjumlah lima orang. Mereka masing-masing, perempuan NS alias Novi, perempuan SA alias Sance, lelaki SS alias Simson, dan perempuan ET alias Ella. Untuk Novi, rencananya pekan depan berkasnya akan segera dikirimkan ke kejaksaan.

Kabid Humas Polda Sulut, AKBP Drs Benny Bella ketika dikonfirmasi tidak menampik hal tersebut.
sumber: www.hariankomentar.com

Ratusan CPNS KK ‘Hadang’ Menpan

Niat ratusan CPNS Kota Kotamobagu untuk bertemu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Letjen (Purn) EE Mangindaan SE SH, akhirnya kesampaian. Sebab ratusan CPNS ini nekat menginap semalam di Gedung DPRD Propinsi Sulut hanya untuk menyampaikan uneg-uneg mereka, langsung kepada Mangindaan.

Dari pantauan harian ini, ratusan CPNS sudah menunggu sejak pukul 10.30 WITA, di luar ruang Sidang Paripurna DPRD Propinsi Sulut. Maklum, saat itu Ma-ngindaan sedang menghadiri acara pelantikan pengurus Badan Kejuangan 45, yang digelar sejak pukul 10.00 WITA. Nah, saat Mangindaan ke luar dari ruang paripurna, ratusan CPNS yang sudah berbaris rapi, langsung menyalami Mangindaan. Bahkan beberapa CPNS di antaranya secara spontan langsung mena-nyakan nasib mereka. Sekadar diketahui, 355 CPNS KK belum juga mengantongi SK dan NIP (Nomor Induk Pegawai), sejak dinyatakan lulus sekitar tujuh bulan silam.

Menjawab ini, Mangindaan mengatakan bahwa pihaknya akan objektif memutuskan siapa CPNS yang layak mendapat SK serta NIP dan sebaliknya. “BKN (Badan Kepegawaian Negara) yang tentukan. Karena Tim BKN yang turun ke daerah untuk verifikasi. Tapi saya sudah perintahkan, yang lulus segera keluarkan SK-nya. Yang tidak lulus, atau yang tidak ikut ujian tapi lulus, difilter lagi. Karena sebenarnya ada beberapa yang tidak ikut ujian tapi lulus. Yang pasti masalah ini secepatnya ditangani. Dan BKN akan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat. Soalnya masalah ada di bawah,” tegasnya.

Mendengar penjelasan tersebut, para CPNS nampak puas. Setelah ditinggal Mangindaan, mereka kemudian bubar dan kembali ke kam-pung halaman masing-masing di Kota Kotamobagu
sumber: www.hariankomentar.com

Blog Archive